Penerbit game asal Korea Selatan, Nexon, telah didenda sebesar 11,6 miliar won atau 137,2 miliar rupiah karena telah memanipulasi drop item rate dan loot box dalam game tanpa memberi tahu para pemain. Praktik ini diperkirakan telah memengaruhi game seperti MapleStory dan Bubble Fighter selama bertahun-tahun.
Dilansir dari
Siliconera, menurut Korean Fair Trade Commission, Nexon telah mengubah drop item rate dari loot box dan mekanisme gacha lainnya dalam beberapa gamenya, termasuk mengurangi kemungkinan beberapa item muncul menjadi 0%, tanpa mengungkapkan update kepada pemain sebelumnya.
Baca ini juga :
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Metal Slug: Awakening Update Mode Operasi Gabungan! Ada Hero dan Senjata Baru
» [Rumor] Samsung Dikabarkan Akan Merilis Galaxy S24 FE Di Akhir Tahun ini!
» Jelajahi MMORPG Immortal Kingdoms M! Top-Up Diamond Pack di UniPin
» Socialpoint Studio dari Zynga Berkolaborasi dengan MrBeast untuk Battle Challenge di Top Troops
Nexon sendiri telah menerima keputusan tersebut dan meminta maaf kepada pelanggannya, tetapi mengatakan bahwa mereka mungkin akan mengajukan banding, dengan klaim bahwa perusahaan tidak diwajibkan untuk mengungkapkan informasi probabilitas pada saat itu.
Nexon lebih dikenal di Barat sebagai penerbit game seperti Blue Archive, Dave the Diver, dan MapleStory. Nexon juga menerbitkan game seluler Dynasty Warriors M, yang diluncurkan secara global akhir tahun lalu.