KotakGame

Kepergian Akira Toriyama, mangaka legendaris dengan segudang karya, pada Jumat (08/03) lalu memang mengejutkan pecinta animanga di seluruh dunia. Tidak bisa dipungkiri, karyanya telah menemani fansnya yang bisa dibilang lintas generasi. Atas berita mengejutkan ini, pemerintah Tiongkok mengeluarkan sebuah pernyataan untuk Toriyama melalui Departemen Luar Negeri mereka.

Baca ini juga :

» Creator One Piece dan Naruto Beri Penghormatan Atas Meninggalnya Creator Dragon Ball Akira Toriyama
» RIP Akira Toriyama (1955-2024), Mangaka Legendaris Dragon Ball Tutup Usia di Umur 68 Tahun
» Bisa Kamehameha Hingga Summon Shenron, PUBGM Rilis Video Trailer Kolaborasi Dengan Dragon Ball
» Kalah Turnamen DBFZ di Ajang CEO 2023, Pria Ini Ngamuk di Dunia Nyata
» KAMEHAMEHA! Dragon Ball Super: SUPER HERO Tayang di Bioskop! Kolaborasi dengan PUBG MOBILE

Melalui perwakilan Departemen Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, negara tersebut mengucapkan bela sungkawa mereka atas kepergian sang legenda di sebuah siaran televisi tadi malam (08/03). Pada tweet dari @ChinaDaily, mereka mengatakan bahwa karya Akira Toriyama sangat populer di Tiongkok.

#FMsays China is deeply saddened by the passing of Japanese manga artist Akira Toriyama, whose work is very popular in China, and extended condolence to his family, FM spokeswoman Mao Ning said, adding that she expects more far-sighted people in Japan will be actively engaged in… pic.twitter.com/iFrDqZx1O6

— China Daily (@ChinaDaily) March 8, 2024

Dilansir dari comicbook.com, arti dari pernyataan yang diutarakan oleh Departemen Luar Negeri Tiongkok kurang lebih adalah, "Kami menyampaikan bela sungkawa terdalam atas meninggalnya Tn. Akira Toriyama dan menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarganya. Tn. Toriyama adalah seorang kartunis terkenal. Karyanya sangat populer di Tiongkok. Kami tahu bahwa ada banyak rakyat Tiongkok yang berbela sungkawa atas kepergiannya. Kami harap dan percaya bahwa ada banyak masyarakat Jepang yang berwawasan luas akan berpartisipasi secara aktif untuk pertukaran budaya Sino-Japanese."