NEWS

Saham Capcom Anjlok Setelah Perilisan Resident Evil VII: Biohazard!

Cralizer77   |   Selasa, 31 Jan 2017


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Kabar kurang baik datang dari publisher sekaligus developer Capcom, dimana dalam beberapa hari ini perusahaan tersebut mengalami penurunan saham sejak perilisan game Resident Evil VII: Biohazard pada tanggal 24 Januari 2017 lalu.

Beberapa bulan sebelum dirilisnya game Resident Evil VII, saham dari Capcom memang beranjak naik sehingga pihak Capcom optimis dengan memprediksi bahwa franchise survival horror terbaru yang dimilikinya tersebut akan dapat menembus angka penjualan empat juta unit pada hari pertama dirilis dan akan terus meningkat, akan tetapi sayangnya prediksi tersebut nyatanya tidak akurat.

Beberapa hari lalu Capcom juga telah mengumumkan bahwa Resident Evil VII telah berhasil terjual sebanyak 2.5 juta unit diseluruh dunia hanya dalam kurun waktu satu minggu, meskipun kabar tersebut tidak membantu agar saham perusahaannya tidak anjlok setelah perilisan Resident Evil VII.

Nah, di bawah ini terdapat informasi mengenai penurunan saham Capcom yang diunggah oleh salah satu pengamat ekonomi dari Bloomberg cabang Tokyo bernama Gearoid Reidy lewat akun Twitter resminya. Terlihat, saham Capcom mulai anjlok pada saat pengumuman total penjualan yang mencapai angka 2.5 juta unit beberapa hari lalu dan setelah itu saham terus turun sampai sekarang. Kamu juga bisa melihat angka penurunan saham yang terjadi oleh Capcom lewat situs resminya di sini.

Bagi kamu yang bertanya-tanya kenapa saham Capcom bisa anjlok setelah perilisan Resident Evil VII? Jawabannya sangat mudah, karena para pemegang saham tidak melihat seberapa hebat produk dan sumber daya yang dimiliki perusahaan, namun para pemegang saham hanya melihat seberapa cepat dan seberapa besar keuntungan yang akan didapatkan ketika dirinya menanamkan modal keperusahaan tersebut.

Baca ini juga :

» Sales Rise of the Ronin Kalahkan Dragon’s Dogma 2 Di Jepang
» Laku Keras! Dragon's Dogma 2 Telah Terjual Lebih dari 2,5 Juta Kopi
» ACTION RPG Open World Terbaru Capcom, Bisa Panjat Monster, AI Canggih, dan Dunianya Luas!
» 3 Game “Wah” Ini Akan Mewarnai 22 Maret Kamu
» Set Forth Arisen! Dragon's Dogma 2 Diluncurkan Hari Ini di PlayStation®5, Xbox Series X|S, dan PC

Semakin lama pemegang saham nenanamkan modal pada perusahaan yang bergerak dengan lambat maka keuntungan yang didapatkan maka juga tidak akan sesuai dengan harapan. Hal ini bisa terlihat pada pernyataan yang telah dilontarkan, dimana Resident Evil VII diyakini dapat mencapai angka target penjualan empat juta unit pada saat perilisan namun nyatanya hanya mendapatkan 2.5 juta unit saja.

Terlebih baru-baru ini sistem anti tamper Denuvo yang dipasangkan pada Resident Evil VII: Biohazard versi PC telah berhasil dilumpuhkan pada tanggal 30 Januari 2017 kemarin, sehingga menambah keruh suasana pasar saham dari Capcom. Melihat aksi pembajakan tersebut, Capcom tidak tinggal diam, hanya hitungan jam pihaknya telah berhasil meruntuhkan beberapa situs yang membagikan konten bajakan dari game-nya tersebut.

Terjadinya penurunan ini tentu bukan berarti game Resident Evil VII: Biohazard kurang bagus atau jelek, melainkan murni terjadi karena masalah finansial. Game ini sendiri telah mendapatkan reputasi yang bagus oleh para pengamat game internasional dan memiliki potensi besar untuk mendulang keuntungan semasa perilisannya.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru