KotakGame

Masih ingat dengan game yang sempat membuat gempar di tahun 2016? Meski sekarang tidak begitu populer di Indonesia, Pokemon GO tetap punya basis komunitas pemain yang bisa dibilang sangat setia. Tapi, tampaknya tahun ini, komunitas itu bertambah besar seiring pendapatan game ini yang naik dengan signifikan selama pandemi.

Baca ini juga :

» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Metal Slug: Awakening Update Mode Operasi Gabungan! Ada Hero dan Senjata Baru
» [Rumor] Samsung Dikabarkan Akan Merilis Galaxy S24 FE Di Akhir Tahun ini!
» Jelajahi MMORPG Immortal Kingdoms M! Top-Up Diamond Pack di UniPin
» Socialpoint Studio dari Zynga Berkolaborasi dengan MrBeast untuk Battle Challenge di Top Troops

Menariknya, sebenarnya Pokemon GO adalah game yang mengharuskan pemainnya bergerak dan keluar rumah. Tapi Niantic ternyata punya strategi yang tepat dalam pandemi ini dengan memberikan banyak kemudahan, bahkan kemudahan ini membuat para pemain yang sebelumnya pensiun, kembali bermain.

Terang saja Pokemon GO pun jadi memiliki keuntungan yang sama dengan game lainnya, dengan kenaikan pendapatan yang sangat signifikan, bahkan menjadi yang tertinggi semenjak game ini dirilis. Menurut laporan SensorTower Pokemon GO berhasil meraup hingga 1 Milyar Dollar Amerika.


SensorTower
Jika dibandingkan dengan tahun 2019, Pokemon GO bahkan punya kenaikan hingga 11 persen. Dan jika melihat kembali ke tahun 2016, pada saat itu justru Pokemon GO hanya berhasil meraup pendapatan sebesar 832 juta Dollar Amerika saja.

Sumber: SensorTower