KotakGame

Saat ini sedang ramai sekali diperbincangkan, dimana China sedang menerapkan aturan sensor terhadap game-game yang mengandung unsur seksi. Hal ini sudah diterapkan ke Genshin Impact China dimana model dari beberapa karakter Genshin Impact (terutama wanita) harus diubah menjadi lebih tertutup yang akhirnya menyebabkan kontroversi yang amat besar dari komunitasnya.

Namun ternyata tidak hanya di game Genshin Impact saja, Mobile Legends juga dikabarkan terkena dampak dari sensor ini sendiri. Hal ini disebarkan melalui akun Facebook Mobile Legends Daily yang membagikan beberapa gambar perbedaan antara Mobile Legends biasa dengan Mobile Legends Server China.

Baca ini juga :

» UBS Gold dan MPL ID Adakan Talkshow Edukatif Mengenai Pengaturan Financial di Usia Muda oleh Pro Player!
» Sudah Tidak Masuk Line-Up Utama, Veldora dan Warlord Resmi Berstatus Inactive dari EVOS Esports!
» Menilik Keajaiban Hadirnya Raja Galaxy Baru di MPL Indonesia Season 13!
» Team Liquid Gandeng AURA & ECHO Sebagai Partnership di Skena Kompetitif MLBB!
» Bakal Rebranding? Kolaborasi Liquid x ECHO Esports is Real?

Bisa dilihat melalui foto diatas bahwa beberapa belahan dada yang terdapat pada gambar seperti hero Eudora, Fanny, Freya, dan banyak lainnya akhirnya tertutup. Bahkan Chou yang memiliki lambang Mobile Legends di dada kanannya hilang. Memang sempat ada kabar mengenai China sedang menerapkan hukumnya untuk membuat game-game menjadi lebih aman untuk anak-anak. Bagaimana menurut kalian tentang hal ini?

Sumber: Facebook Mobile Legends Daily

Jangan lupa juga untuk ikuti Giveaway dari KotakGame. Cek video dibawah ini ya: