KotakGame

Kamisato Ayato baru saja diungkap penampilan perdananya beberapa hari yang lalu, bukan user Twitter namanya jika tidak memperdebatkan sesuatu hal terutama tentang Genshin Impact. Pada desainnya Ayato terlihat memiliki lengan panjang, dan desain pakaian Ayato ini adalah sumber utama masalah dari mereka.

Beberapa diantara mengungkapkan jika model kimono yang digunakan Ayato adalah kimono yang digunakan oleh wanita muda dan belum menikah. Salah satu alasan mengapa lengan tersebut panjang adalah untuk menarik perhatian pria dengan mengayunkan lengan baju yang panjang tersebut.

Baca ini juga :

» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Metal Slug: Awakening Update Mode Operasi Gabungan! Ada Hero dan Senjata Baru
» [Rumor] Samsung Dikabarkan Akan Merilis Galaxy S24 FE Di Akhir Tahun ini!
» Jelajahi MMORPG Immortal Kingdoms M! Top-Up Diamond Pack di UniPin
» Socialpoint Studio dari Zynga Berkolaborasi dengan MrBeast untuk Battle Challenge di Top Troops

I'm a Japanese with a kimono dressing license.
I'm not good at English, so I might not be able to convey it well, but I'll supplement it a little.
What this person is saying is actually not wrong.

There are many theories about the history of furisode.
→

— 大岡🐉 (@rollinggorochan) February 4, 2022

Tentunya banyak yang mencoba meluruskan informasi yang terdengar seperti plot dari doujin Boys Love tersebut. Seorang pengguna Twitter yang bernama @rollinggorochan mengungkapkan jika pakaian yang digunakan oleh Ayato adalah Furisode yang memang digunakan baik pria ataupun wanita pada zaman Edo (meskipun pada umumnya banyak wanita yang menggunakannya). Sumber: Twitter