ArmA III, sebuah game yang dalam situasi tepat dapat terlihat sangat imersigyang dalam situasi yang tepat dapat terlihat sangat realistis, memiliki sejarah panjang muncul di siaran berita dan disalahartikan atau sengaja digunakan sebagai pengganti rekaman kamera aktual dari peristiwa dunia nyata.
Ternyata, tren tersebut masih berlanjut dimasa krisis sekarang tepatnya di Ukraina. Seperti yang dilaporkan Bloomberg, beberapa video yang paling banyak dilihat di saluran game Facebook hari ini adalah sejumlah klip yang mengaku sebagai aksi militer yang terjadi di Ukraina, "ditonton oleh lebih dari 110.000 orang dan dibagikan lebih dari 25.000 kali," sebelum video itu dirilis dan takedown oleh Facebook.
Baca ini juga :
» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
Sumber: ArmaIII
Video yang sama juga beredar di media sosial lain, termasuk Twitter; ini salah satu klip, diposting dengan teks, "Ukraina menembakkan rudal untuk mencegat tembakan artileri pesawat Rusia," meskipun sebenarnya itu adalah beberapa cuplikan Arma III.
Alasan mengapa orang banyak percaya adalah karena tidak banyak orang tidak akrab dengan ArmAIII. Terutama dengan visual detil dan visual fidelity. Tentunya oknum yang memanfaatkan hal ini dengan sengaja memberikan efek blur di dalam videonya untuk membuat seakan-akan video tersebut terlihat sebagai footage yang sebenarnya.
Kotaku