KotakGame

AI baru-baru ini menjadi sangat kontroversial, terutama dikalangan artist ataupun ilustrator yang dapat membuat art dengan cukup mudah hanya dengan coretan dan sebuah keyword. Namun salah satu situs tempat dimana banyak ilustrator berkumpul yakni DeviantArt mengumumkan jika mereka secara resmi memiliki AI tools terbarunya.

Baca ini juga :

» Ngejoke Ancam Kepolisian di 4Chan Menggunakan Minecraft, Pria Berumur 38 Tahun Ditangkap
» Gambar Mirip AI, Seorang Artist Dibanned dari Reddit
» Situs Pixiv Resmi Melarang Transaksi Produk Berkaitan dengan Anak dan Bestiality
» Pemilik Pasar Game Indie, Itch.io Sebut NFT sebagai Scam
» JANGAN NAKAL! Cygames Memberi Peringatan Keras Kepada Pembuat Art NSFW Karakter Uma Musume!

Update: We heard the community feedback, and now ALL deviations are automatically labeled as NOT authorized for use in AI datasets. https://t.co/QnTPc3TA8a pic.twitter.com/pnQVgIsFkA

— DeviantArt (@DeviantArt) November 12, 2022

Dalam cuitannya mereka memperkenalkan DreamUp sebuah alat AI yang membantu untuk mempermudah dalam hal ilustrasi dan hal ini didukung oleh Stable Diffusion. Tentunya DreamUp juga akan menghasilkan gambar yang dianalisis dari ratusan juta gambar yang ada di DevianArt dalam kumpulan data LAION tanpa izin artist, sebuah ironi potensial yang dianggap bermasalah oleh beberapa anggota DeviantArt.

Karena hal itu, banyak dari Artist yang menyuarakan pendapat mereka di Twitter, dan dari mereka juga melakukan boikot dengan cara menutup akun DevianArt mereka agar tidak dimanfaatkan tanpa izin.

Meskipun begitu, DeviantArt telah membuat cuitan tambahan dimana para artist dapat tidak memperbolehkan gambarnya dibaca oleh AI, sehingga AI tidak akan memproses gambar sang artist tersebut sebagai referensi artnya.

Sumber: DevianArt