NEWS

Penurunan Harga DRAM PC Akan Melambat di Kuartal Mendatang Seiring Meningkatnya Permintaan

Aeprukmana   |   Kamis, 06 Jul 2023


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Menyusul penurunan harga yang tajam pada industri memori, yang terutama disebabkan oleh berkurangnya permintaan dan kurangnya minat konsumen, penurunan harga DRAM telah melambat akhir-akhir ini.

TrendForce melaporkan bahwa para pakar industri telah memperkirakan bahwa penurunan harga untuk kuartal saat ini telah berkurang menjadi 0-5%. Dibandingkan dengan apa yang kita lihat di Q2, ini merupakan penurunan yang signifikan dan berpotensi untuk memberikan keuntungan bagi industri. Namun, TrendForce juga menyatakan bahwa pemulihan harga untuk produk DRAM tidak akan terjadi dalam waktu dekat dan diperkirakan baru akan terjadi pada tahun 2024.

Baca ini juga :


» Tingkatkan Produktivitas Dengan Dual Layar! Review ASUS Zenbook Pro 14 Duo OLED (UX8402VU)
» Predator Gaming Indonesia & HMNS Perfume Luncurkan Predator Triton Neo 16 Body Spray Limited Edition
» [Rumor] Samsung Dikabarkan Akan Merilis Galaxy S24 FE Di Akhir Tahun ini!
» ROG Ally Kuasai Pasar Gaming Handheld PC di Indonesia
» [VIDEO] Review SanDisk GamePlay microSD™

Tren penurunan harga terutama terkait dengan para pemimpin industri seperti Samsung, Micron, dll., yang mengurangi produksi mereka lebih cepat daripada kuartal-kuartal sebelumnya. Ini adalah upaya untuk mengatasi situasi kelebihan pasokan yang telah dialami industri selama beberapa kuartal. Strategi ini akan menguntungkan perusahaan dalam jangka pendek karena dapat menciptakan kelangkaan produk memori yang menyebabkan kenaikan harga. Namun, dari sudut pandang konsumen, hal ini dapat menimbulkan masalah, khususnya ketika mendapatkan memori dengan konfigurasi tinggi.


Sumber: TrendForce

Kelebihan pasokan tidak hanya terbatas pada produk memori generasi saat ini, karena TrendForce menyatakan bahwa DDR4 juga menghadapi situasi yang sama. Diperkirakan harga memori DDR4 dapat turun sebesar 3-8% pada kuartal mendatang karena para produsen berfokus untuk menyingkirkan tingkat persediaan yang tinggi. Selain itu, statistik untuk DRAM Grafis telah menggambarkan bahwa DRAM ini terlalu terpengaruh oleh penurunan harga di industri. Namun, dengan dirilisnya jajaran seri GeForce RTX 40 yang baru, permintaan memori GDDR6 16 GB meningkat, tetapi penurunan harga diperkirakan masih berada di angka 0-5% untuk Q3.

Situasi industri DRAM saat ini memang sangat memprihatinkan, dan masih belum jelas kapan pasar akan pulih. Namun, baru-baru ini dilaporkan bahwa perusahaan seperti SK Hynix telah menyaksikan peningkatan permintaan yang signifikan terutama karena ledakan AI baru-baru ini. Bisnis DRAM memang sedang mengalami masalah besar saat ini, namun desas-desus seputar AI mungkin dapat menyelamatkannya.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru