KotakGame

Rockstar Games telah menutup restoran Cluckin Bell dari Grand Theft Auto versi kehidupan nyata. Namun, Rockstar bisa dibilang telah melakukan pekerjaan yang terlalu bagus karena mereka membuat orang ingin minum dan makan beberapa produk nyata dalam game mereka. Terlepas dari kesuksesan komersial yang luar biasa dari seri ini, Rockstar tidak pernah benar-benar mencoba hal seperti ini.

Sebuah kelompok yang berbeda mencoba memanfaatkan hal ini tahun lalu dengan membuat restoran mereka sendiri yang bertemakan Cluckin Bell. Mereka memiliki Sprunk (parodi dari Sprite), karyawan yang mengenakan seragam kuning khas dan topi ayam, dan masih banyak lagi. Hal ini benar-benar berhasil dan mendatangkan banyak bisnis berkat fakta bahwa mereka melakukan hal ini selama San Diego Comic-Con dan mampu menarik perhatian para peserta/turis.

Rockstar Games has shut down a real-life Cluckin Bell restaurant pic.twitter.com/0LX8HunfSr

— Dexerto (@Dexerto) July 17, 2023

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!

Hal ini menarik banyak perhatian di media sosial, namun tidak berlangsung lama, sehingga mereka dapat menghindari drama hukum. Namun, Smokin 'J's BBQ dan boyworldwide mengumumkan bahwa mereka akan kembali lagi tahun ini dengan Cluckin Bell dan restoran cepat saji besar lainnya di GTA, Burger Shot.

Seperti yang dilaporkan oleh RockstarIntel, hal tersebut tidak akan terjadi lagi karena perusahaan induk Rockstar Games, Take-Two Interactive, telah mengirimkan surat penghentian sementara kepada restoran tersebut.

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kalian tonton di bawah ini.