SPECIAL FEATURE

[Edisi Master Fakry] Luthfi Suryanda: Wibu Telat Lulus Kuliah, tapi Kaya Prestasi


Intro


Halo Kotakers,

Dalam menempuh jenjang pendidikan, khususnya perkuliahan strata 1 (Sarjana atau S1), waktu untuk menyelesaikan untuk setiap pelajar itu beragam. Ada yang lulus cepat, ada yang tepat waktu, dan ada juga yang lama banget tapi lulus, namun ada yang lama banget tapi akhirnya dropout (DO).

Dulu Kru KotGa pernah berfikir, "Apa sih alasan para pelajar itu kok ada yang lulus cepat tapi ada yang lama banget?". Alasan memiliki pertanyaan seperti itu dikarenakan sifat dari setiap pelajar yang sangat beragam. Yang menarik adalah mereka yang lulusnya lama banget itu.

Awalnya pernah berfikir bahwa alasan lulus lama itu karena kurang cerdas, malas atau faktor kurang lainnya. Namun, pemikiran itu berubah setelah dosen Kru KotGa dulu memaparkan temuannya mengenai alasan pelajar lulusnya terlambat. Buah pemikirannya itu dihasilkan dari pengamatannya pada wilayah yang berbeda, yaitu Indonesia bagian barat tepatnya Pulau Jawa, dan di bagian timur yaitu di sekitaran Papua.

Dosen Kru KotGa memaparkan, khususnya di Pulau Jawa, sebagian sengaja lulus lama karena ingin menggunakan gelar mahasiswanya atau fasilitas kampusnya untuk keperluan bisnis. Sementara di Indonesia bagian timur, memang masih banyak kekuraangan, mulai dari fasilitas hingga sumber daya pengajarnya. Makanya, Kru KotGa rasa pembahasan ini sangat menarik untuk diangkat. Jadi, pada artikel Edisi Master Fakry ini, Kru KotGa bernarasumber pada Luthfi Suryanda, mahasiswa yang telat lulus kuliah tapi memiliki banyak prestasi di bidang yang dicintainya, mulai dari industri kreatif (khususnya game), konten Jejepangan hingga musik. Ia adalah lulusan universitas di Pulau Jawa.


Sebelum masuk ke wawancara, Kru KotGa akan memberikan kilasan mengenai Luthfi terlebih dahulu. Jadi, pria kelahiran Jakarta, 10 Maret 1995 ini punya hobi baca buku, manga dan nonton anime. Nah, anime favoritnya sendiri, yaitu Eureka Seven, Gundam 00, Neon Genesis Evangelion, Boku no Hero Academia, dan Vividred Operation. Semasa kuliah, ia juga sempat berkarir di Agate, salah satu perusahaan pengembang game asal Bandung, sebagai Media Relation dan pernah juga menjabat sebagai Product Manager Game Anak Sholeh.

Okey, wawancara Kru KotGa dengan Luthfi di laman berikutnya, ya!

TAGS



(Total View : 68180)
rekomendasi terbaru



Most Popular Feature
Tidak ada berita terpopuler