Review

Review ROG Strix Scar 15 2022 G533ZM

oleh: Yohanes

Halaman 4

PERFORMA dan BENCHMARK





SKU Laptop yang kami review ini menggunakan Intel® Core™ i9-12900H dengan 14 Cores dan 20 threads dengan konfigurasi 6 P-core dan 8 E-core yang memiliki boost clock di 5GHz. Prosesor ini datang dengan Intel IRIS XE sebagai on-board GPU, yang bisa dimaksimalkan untuk beberapa skenario yang memerlukan encoding menggunakan Intel quick sync.

Chipset kelas atas tersebut ditemani kartu grafis Nvidia GeForce RTX 3060 Laptop GPU 6GB GDDR6, RAM DDR5 4800Mhz dengan konfigurasi 2x8GB dengan yang dapat diupgrade hingga 64GB.

Untuk storage SSD NVMe-nya sudah berjalan di PCIe gen 4 berkapasitas 1TB, dan masih diberikan satu buah slot lagi dengan spesifikasi yang sama untuk upgrade kedepannya.

Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV

Berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSD yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.




SSD NVMe nya sudah ngebut banget dengan kecepatan Sequential Read di 6,5 GB/s dan Sequential Write di 4,6GB/s.

Lanjut ke sesi benchmark.

Kami telah melakukan benchmark untuk mengetahui performa dari ROG Strix Scar 2022 ini dengan 3DMark Time Spy dan FireStrike, PCMark 10, dan SuperPosition. Ini dia hasilnya.




Dari hasil benchmark sintetis yang telah kami lakukan, angkanya sudah cukup tinggi, efek prosesor dari Alder Lake dan RAM DDR5 cukup berpengaruh pada hasil ini.




Kami juga melakukan tes konsistensi di Cinebench R15 sebanyak 10 kali untuk mengetahui seberapa konsisten laptop ini dapat mempertahankan performanya, dan ternyata angka yang didapatkan sangat konsisten. Perbedaan dari Balanced Mode dan Turbo Mode pun cukup signifikan.

Kami juga melakukan test rendering 4K menggunakan template 4K yang sudah Kru KotGa siapkan dan berhasil mendapatkan waktu 5 menit 48 detik untuk yang menggunakan software only, dan 5 menit 11 detik menggunakan CUDA cores dari GPU-nya. Diferensiasi render menggunakan CPU dan GPUnya tidak terlalu signifikan memang, diakibatkan CPUnya memang top tier sedangkan GPUnya masih masuk dalam kelas mid-end saja.

Tapi ternyata tes render Blender BMW-nya berbeda, CPU Render dapat selesai di 2 menit 9 detik, dan GPU render 27 detik saja, CUDA cores tetap lebih efektif pada skenario render 3D.




Kami juga melakukan pengujian game dengan beberapa game yang tersedia di PC Game Pass, seperti Forza Horizon 5, Among us, Age of Empires 4 dan Sea of Thieves.

Seperti yang bisa dilihat pada grafiknya, bahwa kita melakukan pengujian di resolusi 1440p dan tetap mendapatkan angka yang cukup tinggi, seperti di Age of Empires 4 yang tembus 101-an average FPS, Forza yang sanggup hingga 83 average FPS, padahal ini game cukup berat, dan untuk Among Us sudah maksimal di 60 FPS karena memang limitnya hanya 60 FPS.




Urusan performa, memang laptop ini mumpuni lah untuk membabat game-game terkini. Dan kebetulan banget, sekarang sudah ada PC Game Pass nih guys, di PC Game Pass, kita bisa memainkan lebih dari 100 game berkualitas tinggi, termasuk EA Play. Asiknya, dengan ROG Strix Scar 2022, kita akan mendapatkan free 1 bulan PC Game Pass yang dapat di klaim langsung.

  Seperti yang kita tahu bahwa PC Game Pass datang dengan sistem berlangganan, jadi kita dapat memainkan banyak game hanya dengan membayar biaya bulanannya saja, jadi gak perlu beli gamenya satu-satu lagi. Bakalan hemat banget, guys. Judul-judul gamenya juga sudah yang paling update, misalnya Forza Horizon 5, Hades, Halo Infinite, dan Yakuza.

Tentu hampir semua game di PC Game Pass sangat mudah dijalankan dengan laptop sekencang ini. Jadi kombinasi yang cocok banget, laptop kenceng ditambah PC Game Pass, bikin gaming jadi makin nyaman.




Untuk pengetesan bermain game. Kami melakukan uji coba terhadap game non ray tracing seperti Valorant, DOTA 2 dan juga game dengan ray tracing seperti Shadow of The Tomb Raider dan juga Far Cry 6.

Laptop ini memang cocok banget untuk gamer kompetitif, dimana percobaan di game-game esports seperti DOTA 2 dan Valorant mendapatkan angka average FPS yang cukup tinggi, bahkan di Valorant sudah 300an FPS, jadi sudah bisa memaksimalkan refresh rate layarnya yang berada di 300Hz.

Untuk game dengan ray tracing seperti Far Cry 6, Cyberpunk 2077 dan Shadow of The Tomb Raider, angka yang didapatkan sudah sangat oke, padahal ini setting ultra semua, dengan catatan kami menghidupkan DLSS untuk mendapatkan angka ini.

Melihat hasil dari benchmark sintetis dan gaming, tentu kita bisa sepakat kalau laptop ini memiliki performa high-end, dan sudah ready untuk kebutuhan pekerjaan kreatif maupun gaming hardcore.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview