KotakGame

FITUR

Controller ini punya banyak fitur yang keren. Fitur pertama adalah pengunci pada port USB C yang berguna mencegah kabel tercabut pada saat dipakai. Ada dua pengunci disini, kunci cover dan switch agar lebih aman lagi.

Fitur selanjutnya yaitu fitur Tournament Lock Switch yang berfungsi agar mencegah tombol-tombol yang tidak dipakai saat turnamen tidak sengaja terpencet.

Lalu fitur yang paling kekinian, yaitu buat mengganti mode RGB lighting di bagian sisi sekeliling controller. Caranya adalah dengan menggunakan kombinasi tombol. Kamu bisa mengganti efek, warna kecepatan dari efeknya dan juga brightness RGB nya.

PENGETESAN DAN REVIEW

Kali ini kita akan mencoba controllernya menggunakan laptop ASUS ROG Strix G16. Laptop ini punya jeroan yang udah ga perlu ditanyain lagi soal kekuatannya buat main game. Spesifikasinya ada prosesor Intel® Core™ i9 Processor 14900HX, GPU NVIDIA® GeForce RTX™ 4060 dan RAM 2x8GB DDR5-5600MHz.

Berikut spesifikasi lengkap dari laptop ASUS ROG STRIX G16:

Dengan spesifikasi tersebut membuat laptop ini bisa menjalankan Tekken 8 dengan setting Max alias rata kanan dengan lancar pada mode Turbo.

PENGALAMAN PERTAMA MENCOBA LEVERLESS

Pada penggunaannya controller leverless ini tentu berbeda dengan stick. Directional input-nya tidak menggunakan stick tapi tombol. Pada saat pertama kali menggunakannya saya sedikit membingungkan karena urutan tombol directionalnya berbeda dengan D-Pad di controller biasa. Tapi kalau diperhatikan ternyata tidak terlalu rumit kok. Jika kamu pernah main game di PC menggunakan keyboard, kamu akan dengan mudah beradaptasi ke controller leverless. Urutannya mengikuti kontrol game di PC, yaitu tombol A untuk kiri atau mundur, S untuk bawah atau menunduk dan D untuk kanan atau maju. Sedangkan untuk arah atasnya ada pada tombol spasi. Nah begitu juga dengan leverless. Memang butuh waktu untuk terbiasa dengan layoutnya ini.

Tetapi untuk kamu yang suka bermain fighting game menggunakan controller sebenarnya justru akan lebih dipermudah saat mengeksekusi gerakan saat menggunakan controller leverless. Apalagi button akan terasa sangat enak saat menginput suatu gerakan sehingga kesalahan seperti double input atau tidak sengaja lompat akan jauh lebih berkurang. Belum lagi movement akan terasa lebih licin saat kamu sudah terbiasa dengan leverless karena ada beberapa fitur yang lebih mudah kamu eksekusi saat menggunakan controller ini, hal ini tentu dapat membuat lawan bingung dan lebih berhati-hati saat melawan kamu.

Baca ini juga :

» Razer Viper
» Razer Basilisk
» [Review] Razer Kraken Pro V2