Malam pertama dari Vega Squadron melawan MidOrFeed merupakan pembukaan yang spektakuler bagi Vega, mereka sudah bermain 8 kali di Dreamleague dan memiliki skor 1-7. Jika ingin lolos, mereka harus memiliki kemenangan di sisa pertandingan ini jika ingin setidaknya mendapatkan top 4.
MidOrFeed memimpin pertandingan di awal permainan, Clockwerk yang dimainkan oleh syndereN adalah contoh utama support yang tidak memiliki death, menyelesaikan game dengan skor 6/0/24 pada game yang berdurasi 40 menit tersebut.
Baca ini juga :
» GH Tim Dota 2 Amerika Selatan 'Infinity' Dibobol Maling, PC dan Monitor Raib Dalam Sekejap!
» Jadi Korban Salah Tangkap, Kapten Reality Rift Diborgol Polisi Karena Dikira Pencuri
» GESC DOTA 2018 (Jakarta & Thailand): Acara Diprotes karena nunggak pembayaran event!
» Pakai Ogre Magi Build Core, EVOS Jadi Sorotan di ESL One Hamburg 2018
» Jelajahi Underhollow, DOTA 2 Battle Royale yang Sudah Dapat Dimainkan!
Namun Vega membalikkan keadaan di game kedua dengan double rampage di menit 7. Lalu mereka akhirnya harus puas pulang dengan skor 1-1. Na’Vi melawan Team Empire merupakan highlight dari Dreamleague malam lalu. Meskipun sudah memiliki kemenangan di berbagai turnamen Valve, Team Empire masih tidak bisa mengalahkan Na’vi yang belum terkalahkan selama Dreamleague ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...