KotakGame

Mungkin bisa dikatakan, Sony dan sutradara Marc Webb (The Amazing Spider-Man), telah mendengar keluhan beberapa fans yang mana seperti Kru KotGa katakan di bagian The Amazing Spider-Man sebelumnya, reboot Webb ini sangatlah kurang humor.

Walhasil dikarenakan telah mendengar keluhan tersebut, maka di sekuel-nya, ini akhirnya Webb pun memasukkan lumayan banyak unsur humor khas Spidey yang mana tentunya membuat sekuel ini terlihat jauh lebih baik dari film pertamanya.

Selain itu, faktor lain yang membuat TASM 2 lebih baik dari pendahulunya, adalah juga dikarenakan Webb menyuntikkan banyak unsur emosional yang mana pada akhirnya, membuat kita sebagai audiens langsung merasa invest habis-habisan terhadap penderitaan yang diderita oleh Max Dillon AKA Electro (Jamie Foxx) dan tentunya Peter (Garfield) dan Gwen (Stone).

» Gatel Pengen Jadi Superhero Setelah nonton Batman? Intip 7 Game bertema Superhero 2022!
» Kebangkitannya Penjahat Multiverse! Ini Dia Beberapa Fakta Mengenai Spider-Man: No Way Hom
» Tidak Ada di Platform Lain! Ini Daftar Game Eksklusif Terbaik yang ada di PlayStation 4
» 10 Game Superhero Yang Sangat Asyik Dan Nendang Banget Untuk Dimainkan
» 10 Fakta Spider-Man Yang Bikin Ikutan Lompat Tinggi

Namun sayangnya, di tengah kekerenan yang sudah ada ini, film ini tetaplah memiliki kekurangan. Dan kekurangan tersebut sama hal-nya dengan yang terdapat di Spider-Man 3 (2007), adalah dikarenakan film ini lagi-lagi menampilkan 3 villain sekaligus.

Memang sih tidak separah Spider-Man 3 kasusnya, namun tetap saja, kalau misalkan, film ini hanya berfokus pada kisah Spidey dengan Electro saja dan plot Spidey-Goblin dengan berakhir kematian Gwen ditampilkan di film ketiganya, mungkin film ini akan bisa jauh lebih keren lagi.

Tapi di saat yang sama, ada untungnya juga sih Webb menjejalkan semuanya di film ini. Paslanya seperti yang kita ketahui, di tahun-tahun berikutnya, Sony dan Webb tidaklah merlis The Amazing Spider-Man 3.