Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dari suatu prosesor tentu saja pertama-tama adalah melakukan benchmark sintentis sebagai sebuah "gambaran" sejauh mana kemampuan prosesor tersebut sekaligus membandingkannya dengan prosesor lain. Pada pengujian benchmark sintetis kru KotGa menggunakan tiga software seperti Cinebench R15, Geekbench 3, dan juga PC Mark 10.
Cinebench R15 adalah software untuk menguji sejauh mana kehebatan prosesor dan juga gpu ketika sedang rendering objek 3D, baik itu menggunakan single-core ataupun multi-core. Bukan secepat apa prosesor atau gpu tersebut melakukan rendering, melainkan tersaji dalam bentuk score. Makin tinggi, makin cepat.
Geekbench adalah software untuk menguji kemampuan prosesor dan juga memory. Pengujiannya dilakukan dengan berbagai aplikasi dan dilakukan menggunakan single-core ataupun multi-core. Hanya saja, kecepatan dan timing pada memory sangat mempengaruhi score.
PC Mark 10 adalah software untuk menguji kehebatan prosesor, gpu, sekaligus memory. Pengujiannya sangatlah penting karena PC Mark akan mengujicoba menggunakan aplikasi sehari-hari seperti gaming, editing, browsing, serta multi-tasking berbagai program. Semakin tinggi score, semakin cepat.
Berikut adalah hasil benchmark sintetis Ryzen 3 1300X yang disandingkan dengan Ryzen 5 1400:
Nah, pada halaman selanjutnya kru KotGa akan melakukan pengujian memainkan game-game kekinian. Pasti Kotakers yang sekaligus gamer penasaran dong? Yuk langsung saja ke halaman selanjutnya!
Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183