Review

Dawn Break, ARPG Potensial Tapi Banyak Kurangnya

Halaman 1

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat ini pasar game mobile tengah dikuasai dengan game bergenre MOBA yang sepertinya tak terbantahkan peminatnya. Meski begitu, hingga saat ini game mobile yang bergenre RPG masih sangat digandrungi. Tidak hanya menawarkan genre yang kompetitif, melainkan juga menuntut si pemain untuk berfikir mengatur berbagai karakter dalam satu tim.

Tren mobile RPG belakangan ini juga sedang populernya dengan menggabungkan unsur anime. Tidak hanya membalutnya dengan gaya anime, melainkan juga totalitas dengan langsung membawa para pengisi suara ternama asal Jepang agar kesan anime game tersbeut semakin kental. Salah satunya adalah game terbaru dari Prodigy Infinitech, yaitu Dawn Break - Legacy of Valkyria yang telah resmi dirilis beberapa minggu yang lalu untuk Android dan juga iOS.

Secara singkat, Dawn Break - Legacy of Valkyria adalah game mobile bergenre action RPG dengan mekanisme gameplay hack n slash. Berbagai konten PvP dan PvE yang cukup banyak dimilikinya. Lantas, seperti apasih keseruan game tersebut? Yuk simak ulasan Kru KotGa!

Untuk ukuran game bergaya anime, grafis yang ditawarkan lumayan ciamik

Kru KotGa berani bilang bahwa grafis 3D yang ditawarkan pada game ini terlihat lebih bagus jika dibandingkan dengan game-game yang bergaya anime pada umumnya. Seperti King's Raid atau Knights Chronicle misalnya. Bisa dibilang, hampir setara dengan Honkai Impact 3, namun bukan yang terbaik. Artwork serta animasi yang dimiliki juga cukup menarik.

Untuk sebuah game RPG dengan konsep hack n slash animasi yang mulus tanpa ngadat adalah sebuah kewajiban yang harus ditawarkan kepada para pemain. Untungnya, game zaman sekarang sekelas Dawn Break - Legacy of Valkyria sudah menyediakan fitur High Frame Rate serta HDR untuk smartphone yang mendukung hal tersebut.

Sayangnya, game tersebut memiliki optimisasi grafis yang terasa kurang, Kru KotGa memainkannya di smartphone ASUS ZenFone Max Pro M1 dan Emulator NOX terkadang mengalami drop framerate ketika sedang pertarungan. Padahal, ketika bermain game sejenis seperti Honkai Impact 3 masih sangat lancar.

Mode permainannya banyak banget!

Yang membedakan game mobile RPG dengan MOBA atau battle-royale adalah ukuran konten yang dimilikinya. Jika game MOBA atau battle-royale pada umumnya hanya sekedar memiliki mode Casual, Ranked, atau Custom Match misalnya. Pada game-game yang bergenre RPG untuk mobile biasanya memiliki mode yang jauh lebih banyak. Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan, simple, karena para pecinta RPG sangat suka diberikan berbagai tantangan baru.

Dawn Break - Legacy of Valkyria memiliki berbagai konten PvP dan juga PvE. Untuk konten PvE saja sudah sangat banyak. Mulai dari Trial yang mencakup Trial of Wealth, Eternal Tower, Trial of Limit, hingga Trial of Hero. Sementara juga ada mode Challenge dimana mencakup konten PvE dan PvP secara bersamaan seperti Arena, Co-op Battle, Battle Royale, hingga World Boss.

Sebenarnya menambahkan berbagai mode yang sangat banyak sangat baik untuk sebuah mobile RPG. Selain para pemain bisa mendapatkan berbagai tantangan baru, para pemain bisa mendapatkan berbagai hadiah yang cukup menarik tanpa menggesekan kartu saktinya untuk membeli microtransaction.

Mekanisme pertarungan yang simple dan terlalu gampang

Berbeda dibanding dengan game RPG berjenis Turn-based yang menuntut keras otak pemain berfikis keras untuk mengatur berbagai tim untuk dibawa diberbagai medan perang. Kamu, tidak perlu berfikis sekeras itu di game yang bergenre action RPG ini. Kamu hanya perlu dituntut untuk pertarungan melawan monster dengan menggunakan berbagai combo dan menghindari serangan disaat yang tepat.

Oh ya, sebenarnya ada satu juga hal yang harus diperhintungkan. Disini ada musuh dan karakter dengan berbagai elemen, jadi pastikan untuk menggunakan karakter sesuai dengan tempatnya. Selain itu, ada juga skill ultimate dan bantuan fairy untuk membantumu selama pertarungan dan pastikan untuk menggunakannya disaat yang tepat.

Satu hal yang Kru KotGa sayangkan bahwa fitur Auto pada game ini seharusnya dihilangkan saja karena membuat game ini begitu mudah. Kru KotGa sebenarnya tidak keberatan dengan fitur Auto karena biasanya fitur Auto hanya digunakan untuk grinding dan tidak bisa digunakan pada hard content (bisa sih, tapi karakter akan terlihat bodoh), akan tetapi di game ini fitur Auto bisa digunakan dengan mudah di konten apapun dan mengurangi pengalaman bermain yang menyenangkan.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview