Review

Venom

oleh: Salinolino

Halaman Kedua

Yang cukup disayangkan adalah 30 menit pertama pada film ini, karena tidak ada sesuatu hal cukup membuat penonton merasa 'wah'. Akan tetapi film Venom tertolong memasuki pertengahan filmnya, dimana kita dapat mulai menyaksikan asal muasal Venom. Sayangnya ada momen yang terkesan biasa saja, yaitu saat simbiot tersebut menyatu dengan Eddie. Dan pada pertengahan film menuju akhir, kita akan disuguhkan sebuah aksi Venom yang cukup membuat hati kita terasa puas.

Tidak takut mengambil resiko, Ruben Fleischer memboyong aktor asal Inggris Tom Hardy sebagai Eddie Brock. Kita tahu bahwa aktor kelahiran 15 September 1977 ini memiliki aksen British yang cukup kental. Akan tetapi dirinya berhasil melepas hal tersebut dan bertransformasi menjadi jurnalis Eddie Brock yang berasal dari Amerika. Dalam hal akting sudah tidak diragukan lagi. Ia berhasil membuat ekspresi muka yang pas saat dirinya merasakan kesakitan ketika bersatu dengan simbiot, aksi kejar-kejaran dengan motor yang cukup apik, hingga menjadi jurnalis yang cekatan.

Untuk visual sendiri film Venom ini cukup diacungi jempol. Dimana adegan Eddie berubah menjadi Venom, pertarungan antaran Venom dan Riot disebuah landasan roket cukup kita merasa puas. Yang cukup disayangkan dari visual ini tidak adanya pertempuran darah atau hal sadis lainnya, karena kita tahu bahwa Venom adalah sosok anti-hero yang cukup 'dark'. Meskipun begitu, Sony membuat Venom menjadi PG-13 agar mahkluk berwarna hitam ini bisa bergabung dengan Spider-Man.

Baca ini juga :

» Rise of the Ronin - Review
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» Guardians of the Galaxy Volume 3
» Ant-man and the Wasp Quantumania
» Black Panther: Wakanda Forever
Kesimpulan
Secara keseluruhan meskipun ada sedikit hal yang mengganjal, tetapi film ini tetap layak untuk disaksikan. Untuk yang tidak ingin pusing dengan sebuah plot, Venom adalah salah satu film yang wajib kamu tonton. Selain itu tidak seperti film Deadpool yang memiliki banyak adegan diatas 17 tahun, film Venom ini berhasil membuat para penontonnya takjub dengan tingkah konyol antara Venon dan Eddie. Sayangnya untuk kamu yang suka dengan alur cerita yang mengesankan, sepertinya kamu harus sedikit kecewe jika nantinya kamu menyaksikan film ini. Selain itu hal yang cukup mengecewakan lainnya adalah kejadian saat simbiot memasuki Eddie yang terkesan biasa saja. Tetapi tetap saja, sang rival Spider-Man ini masih layak untuk kamu lihat.

Kesimpulan Review: Venom

75KotakGame.com RATING
  • (+) KELEBIHAN
  • Kualitas visual fantastis
  • Dialog antar Eddie dan Venom cukup menggelitik
  • Plot yang cukup ringan
  • (-) KEKURANGAN
  • Beberapa adegan terbilang biasa saja
  • Lemah di tone dan skrip
  • Tanpa Tom Hardy, Venom akan menjadi film kacangan

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview