Review

The Seven Deadly Sins: Grand Cross

oleh: Reza Alif

Halaman 2

Nggak gacha, nggak happy


Sumber: Dok. KotakGame

Sebagaimana mestinya game asal Jepang ataupun adaptasi anime Jepang, pastinya gacha adalah hal yang tidak boleh dilupakan. Pada The Seven Deadly Sins ini, gacha terbagi menjadi beberapa, seperti karakter, equipment, item dan banyak lagi. Namun, jika kalian tidak memiliki uang untuk membeli berlian, kalian bisa memanfaatkan fitur menonton iklan terbatas agar tetap bisa melakukan gacha.

Selain itu, jika kamu pemain gratisan, karena ini bukanlah game yang menuntut kompetisi, namun menekankan pada alur cerita, jadi kamu bisa berjuang dengan meningkatkan karakter kamu dengan beberapa item yang didapat dari misi atau kamu juga bisa mengevolusi grade karakter menjadi lebih tinggi.

Baca ini juga :

» Star Ocean: The Second Story r Review
» Game Kingdom Building yang Bikin Kamu Ketagihan Main Non-stop! Review Top Troops
» Review: Sea of Stars
» REVIEW: EGGY PARTY
» Kita Cobain Starfield, Jelajahi Luar Angkasa Seseru Itu?
Alur Cerita yang jelas dan mudah dinikmati


Sumber: Dok. KotakGame

Patut diapresiasi untuk The Seven Deadly Sins: Grand Cross yang mau menggunakan Bahasa Indonesia dengan bahasa yang tertata rapih untuk gamenya, karena beberapa game yang menggunakan Bahasa Indonesia biasanya tidak dibuat dengan benar.


Sumber: Dok. KotakGame

Tapi, tak hanya karena bahasanya yang menggunakan bahasa lokal, tapi karena anime nya yang dapat dinikmati seperti anime yang ditonton biasanya. Menariknya, kita akan disuguhkan tontonan anime secara vertikal, namun tetap tidak akan menghilangkan esensi menonton anime yang mengasyikkan.

Pengalaman gaming vertikal terbaik

Biasanya game-game yang dimainkan secara vertikal, hanyalah game-game kasual yang dimainkan untuk santai. Namun, The Seven Deadly Sins: Grand Cross yang sebenarnya adalah game kompleks, dengan berani membawa game ini justru dengan cara vertikal dibanding horizontal.


Sumber: Dok. KotakGame

Namun, bermain secara vertikal di game ini justru sangat menyenangkan, karena UI nya dibuat dengan sangat rapih dan layout diletakkan menyesuaikan genggaman tangan pada posisi horizontal. Pertarungan pun jadi terlihat lebih penuh, dengan karakter yang mampu mengisi seluruh ruang pada layar, memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Kesimpulan

The Seven Deadly Sins: Grand Cross adalah contoh game yang patut ditiru oleh developer ataupun publisher lainnya dalam mengadaptasi anime menjadi game. Konsep game yang dibuat dengan jelas, alur cerita yang dipadu dengan animasi yang sesuai, serta kaya akan fitur menarik yang mampu membuat pemain betah berlama-lama memainkannya.

Meski ada kekurangan dari segi gameplay pertarungan yang punya potensi membosankan, namun, berbagai mode serta fitur yang ada dan alur cerita yang menarik mampu melengkapi kekurangan tersebut.

Kesimpulan Review: The Seven Deadly Sins: Grand Cross

85KotakGame.com RATING
  • (+) KELEBIHAN
  • Pengalaman bermain secara vertikal yang menyenangkan
  • Grafis 3D Anime dengan kualitas tinggi
  • Kaya fitur dan mode yang bervariasi
  • (-) KEKURANGAN
  • Mode pertarungan turn based yang berpotensi membosankan
  • Terdapat bug pada audio

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview