Review

AMD Radeon RX 6800

Halaman 2

Desain yang Jauh Lebih Baik


Buat kamu yang masih asing, versi reference adalah versi yang dibuat langsung desainnya oleh AMD, bukan dari vendor lain seperti ASUS, Gigabyte, atau MSI. Kesan pertama ketika kru KotGa melihat kartu grafis ini adalah sebuah kartu grafis dengan desain yang gamer banget dan lebih baik dari generasi sebelumnya. Jika beberapa generasi sebelumnya kartu grafis reference dari AMD selalu didominasi dengan desain kipas blower. Kini AMD sudah menggantinya dengan desain tiga puah kipas yang jauh lebih baik dalam hal pendinginan tentunya.

Berbicara masalah kipas, kartu grafis ini hanya memiliki jalur udara atau air flow dari kipas dan arah heatsink samping. Radeon RX 6800 versi reference ini memiliki bahan yang didominasi dengan metal. Tidak mengherankan jika beban kartu grafis ini mencapai hingga 1 KG dengan ukuran panjang 267mm dan memakan 2.5 slot.

Untuk konektivitasnya sendiri, Radeon RX 6800 memiliki slot interface yang cukup lengkap. Dimana terdapat 1x HDMI 2.1, dan 2x Display Port 1.4a, serta USB Type-C yang bisa digunakan Power Delivery untuk charge device serta juga bisa digunakan sebagai Display. Radeon RX 6800 menggunakan 2x8-Pin Power Connector untuk suplai dayanya.

Baca ini juga :

» Review MSI Cyborg 14 A13VF
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» Review Steam Deck OLED
» EA Sports FC 24
» ASUS ROG Ally

Arsitektur RDNA2 yang Mutakhir


Kartu grafis AMD Radeon RX 6000 dibangun di atas arsitektur gaming AMD RDNA 2 - fondasi baru untuk konsol, PC, laptop, dan perangkat mobile generasi mendatang - menghadirkan performa hingga 2X lebih kencang dan performa per watt hingga 54 persen lebih tinggi dibandingkan ke kartu grafis berbasis AMD RDNA generasi pertama.

Smart Access Memory

Smart Access Memory atau SAM adalah fitur inovatif yang memungkinkan sistem untuk mengakses kapasitas penuh VRAM pada kartu grafis. Bandingkan dengan solusi saat ini yang memiliki batasan akses yaitu 128MB, fitur ini akan memberikan pengalaman gaming yang lebih baik bagi pengguna. Syaratnya tidak terlalu ribet, para gamer hanya diharuskan memiliki motherboard AMD seri 500 dengan dukungan PCIe 4.0, serta prosesor AMD Ryzen 5000 dan tentunya kartu grafis Radeon RX 6000.

Infinity Cache

AMD Infinity Cache adalah inovasi level cache terbaru yang digunakan dalam arsitektur RDNA 2 yang didesain untuk memberikan performa, efisiensi, serta visual terbaik pada Radeon RX 6000 series. Melalui akses cache yang lebih besar, para gamer bisa mendapatkan performa bandwidth yang jauh tinggi di latensi dan daya yang lebih rendah, memungkinkan untuk mendapatkan performa gaming hingga resolusi 4K yang lebih baik. Untuk Radeon 6800 sendiri ukuran Infinity Cache 256MB.

DirectX Raytracing (DXR)

Menambahkan engine Ray Accelerator dengan fungsi tetap berperforma tinggi ke setiap unit komputasi, kartu grafis berbasis AMD RDNA2 dioptimalkan untuk memberikan pencahayaan real-time, bayangan, dan refleksi nyata dengan DXR. Jadi, tidak hanya dari kompetitor saja, untuk generasi terbaru kartu grafis AMD Radeon ini juga sudah bisa menggunakan fitur ray-tracing.

AMD FidelityFX

AMD FidelityFX merupakan sebuah filter hardware-agnostic tajam yang dinamis, dimana kehadiran teknologi ini akan meningkatkan detail pada area-area low-contrast untuk peningkatan signifikan pada kejelasan gambar, menghadirkan gambar yang terasa lebih jelas setelah pemrosesan gambar dengan performa overhead minimum. Gampangnya, selain bisa memberikan nilai visual yang lebih baik, performa yang ditawarkan juga masih cukup solid. Artinya tidak ada penurunan FPS yg signifikan.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview