KotakGame

GRAFIS MEMUKAU DAN HADIRNYA FITUR PILIHAN DUB

Dari segi grafis, Persona 5 Strikers menampilkan visual bergaya nyentrik, dengan menggabungkan warna dominan dan warna-warni lainnya. Selain itu, dari segi UI dirancang cukup ramah bagi pemainnya. Hanya saja, pada HUD atau Heads of Display Persona 5 Strikers terkesan lebih ramai. Sehingga tidak jarang HUD menghalangi pandangan pemain, terutama ketika di medan pertarungan.




Menariknya lagi, Persona 5 Strikers menyuguhkan opsi kualitas visual maupun performa yang akan diterapkan di sepanjang permainan. Keduanya adalah Graphics dan Frame Rate. Apabila memilih Graphics, maka kualitas visual yang dihasilkan lebih baik. Sedangkan opsi Frame Rate membuat performa game ini dapat berjalan lebih lancar. Pilihan ini kembali pada selera pemain, apakah ingin mengutamakan kualitas grafis atau kelancaran performa game.

Baca ini juga :

» Rise of the Ronin - Review
» EA Sports FC 24
» Review Mario + Rabbids Sparks of Hope
» Persona 5 Royal PC Ver
» FIFA 23

Di samping opsi kualitas visual, Persona 5 Strikers juga menghadirkan pilihan dubbing. Terdapat dua opsi dubbing di sini, yaitu Inggris dan Jepang. Ini kembali kepada selera pemain. Sebagai informasi, tidak sedikit fans Persona yang cenderung menyukai dubbing Jepang. Namun ada juga yang menyukai dubbing Amerika.




KESIMPULAN

Persona 5 Strikers benar-benar memberikan sentuhan baru, khususnya dari segi gameplay dan mekanisme pertarungan. Omega Force bisa dikatakan sukses menggabungkan sistem battle ala game-game musou milik Koei Tecmo dengan elemen khas Persona 5. Kami akui, sistem pertarungan menjadikan Persona 5 Strikers lebih mudah, menantang, dan penuh aksi untuk dimainkan. Namun, kembali lagi bahwa game ini bukan sekadar bertarung layaknya game-game musou lainnya, melainkan pengaturan strategi juga dirancang secara baik.




Ciri khas Persona 5 ditampilkan secara baik, benar-benar tidak menghilangkan keseluruhan elemen dari game orisinalnya. Baik dari segi plot, visual, soundtrack, dan beberapa fitur seperti Velvet Room yang melekat dengan sistem fusion salah satunya. Namun, ada satu hal yang cukup disayangkan, yaitu opsi dialog pada Joker tidak mengubah alur cerita layaknya di game aslinya. Sehingga ini tampil sebagai pemanis saja.