Review

Review ROG Strix RTX 3050 OC Edition

oleh: Yohanes

Halaman 4

PERFORMA





Pada pengujian kali ini, kru KotGa akan melakukan benchmark sintetis serta uji di berbagai game terkini untuk menjadi gambaran sejauh mana kemampuannya. Kru KotGa akan menggunakannya dalam performa secara default dan overclock manual untuk mengetahui performa yang sesungguhnya.

Berikut adalah hasil benchmark sintetis menggunakan 3DMark Firestrike, Basemark GPU yang berfokus pada kemampuan DirectX12, dan juga Unigine Heaven.




Dari hasil benchmark sintetis tersebut tentu kita bisa lihat bahwa performanya memang bukan yang terbaik, tapi jika kita mengingat peruntukan kartu grafis ini memang untuk kelas mid-to-low end, kru kotga sudah cukup puas dengan performa encodingnya.

Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV





Pada Blender 3D BMW untuk GPU render menggunakan Cuda Cores mendapatkan angka yang cukup baik, dapat selesai dalam waktu  38 detik untuk keadaan overclocked, yang jika dibandingkan dengan Radeon RX 6500XT yang baru Kru KotGa review juga kemarin hasilnya cukup terpaut jauh.

Nah, karena memang kartu grafis ini ditujukan untuk gameplay di resolusi 1080p, selanjutnya kru KotGa akan melakukan pengujian memainkan beberapa game AAA dan juga esports. Mungkin ini bagian yang sudah ditunggu nih, inilah hasil benchmark-nya.




Bisa dilihat bahwa ROG Strix RTX 3050 OC Edition memang masih agak struggling untuk beberapa judul berat seperti Cyberpunk ketika menggunakan Ray Tracing, meski sudah dibantu oleh DLSS sekalipun, meski setidaknya sudah cukup playable karena masih berada diatas 30FPS.

Untuk judul-judul yang memiliki fitur DLSS atau FSR sebaiknya dimaksimalkan, karena akan sedikit membantu untuk mendapatkan gameplay yang semakin baik, seperti Far Cry 6 yang mendapatkan 73 average FPS meski ray tracing ikut dinyalakan.

Pada Shadow of The Tomb Raider sudah menembus sekitar 80 FPS, membuktikan bahwa VGA ini sudah oke untuk bermain game triple A di resolusi 1080p dengan Ray Tracing.

Akan tetapi jika penggunaan kelas game-game kompetitif esports semacam Dota 2 dan Valorant, tentu sudah bisa dipastikan performanya lebih dari cukup dengan average FPS tembus di angka 200-an.




Dengan GPU clock speed yang tembus mencapai 2,1 GHz pada boost clocknya, tentu ini akan berakibat pada suhu yang tinggi pula tentunya, akan tetapi tampaknya tidak menjadi masalah yang berarti dengan sistem pendinginan dari ROG Strix kali ini. Titik terpanas pada kartu grafis ini hanya mencapai 69 derajat celcius alias adem banget.

Pengujian daya yang dipakai ROG Strix RTX 3050 OC Edition terpantau cukup impresif, hanya mengkonsumsi daya sebesar 4,8 watt ketika idle, dan 97.8 watt ketika full load, cukup irit daya juga.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview