KotakGame

Kualitas Audio

Headset ini menggunakan ASUS Essence drivers berukuran 50 mm yang dipasangkan dengan desain ear cup ikonik dari seri ROG Strix Fusion yang masih dipertahankan oleh Fusion II 500 ini, yang kami rasa sudah mengakomodir keseluruhan telinga secara baik.

Kualitas Audio memang menjadi fokus utama kalau kita berbicara mengenai headset, terutama di headset ini memang bagian terbaiknya ada di audionya yang awalnya cukup bikin kaget.

Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV

Bassnya cukup meninju gendang telinga, enak dan tidak berantakan staging dan detailnya, karena memang karakter headset dengan boost pada bagian bass biasanya suka cukup berantakan dalam mengatur detail lainnya, tapi hal tersebut tidak terjadi pada headset ini. Suara yang dihasilkan tetap terasa sopan dan mengalir apa adanya, perbedaan hanya ada pada bagian bassnya saja yang cukup agresif.



Ini semua berkat pengaruh dari penggunaan High-Res ESS 9280 Quad DAC, yang memiliki tidak hanya satu, melainkan empat inti pada chipset DACnya, yang menghasilkan lossless audio processing secara real time.

Menurut ROG, setiap inti DAC ini fokus akan frekuensinya masing-masing, yang terdiri dari low, mid, high dan ultra high, sehingga tidak ada bagian frekuensi yang dibiarkan keluar kendali.





Kru KotGa juga tidak lupa mencoba suaranya untuk hiburan seperti menonton film dan mendengarkan lagu, dan memang headset ini sudah jauh lebih dari cukup untuk keperluan hiburan, kamu hanya perlu sesuaikan profile audio seperti apa yang diinginkan melalui Armoury Crate, dimana ini-pun masih bisa dikustomisasi secara bebas.

Kualitas Microphone

Urusan microphone pada headset ini memang menjadi sedikit kompromi, demi mendapatkan desain clean yang tidak mengganggu wajah, ROG mendesain headset ini tanpa detachable boom microphone, yang memang biasanya hadir dalam sebuah headset gaming multi platform.





Dua buah satellite microphone terletak di kanan dan kiri dengan teknologi AI Beamforming Microphones yang sudah kami jelaskan sebelumnya.

Jika kita memang membandingkannya dengan microphone yang memiliki boom fisik, kita akan mengetahui perbedaan jelas mengenai kestabilan suaranya yang cukup inferior, tetapi hasil processing dari AI Noise Cancelation milik ROG ini bisa dibilang cukup baik, seakan menjadi tambalan untuk ketiadaan boom microphone pada headset ini, ditambah semakin ringkas karena tidak ada boom microphone yang menggantung.

O iya headset ini juga sudah dapat sertifikasi dari Discord dan TeamSpeak loh, jadi memang kualitasnya sudah sesuai standar aplikasi-aplikasi voice chat in-game.