Review

Review ROG Flow Z13 GZ301ZE

oleh: Yohanes

Halaman 4

BATTERY LIFE





ROG Flow Z13 memiliki kapasitas baterai 56 Whrs,  yang tentu dengan spek high-end akan sangat normal jika screen on timenya singkat. Dalam penggunaan ringan tablet ini dapat bertahan 5,5 jam.

Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV

PERFORMA dan BENCHMARK





SKU laptop yang kami review ini menggunakan 12th Gen Intel® Core™ i9-12900H processor, dengan 14 cores dan 20 threads, yep kamu ga salah dengar, kelebihan dari gen ke-12 dari Intel ini adalah penggunaan P-cores alias performance cores yang berukuran besar dan E-cores yaitu Efficient Cores yang berukuran lebih kecil, Hyper-threading hanya ada pada P-coresnya, sehingga 6 P-coresnya memiliki 12 thread dan 8 E-coresnya memiliki 8 thread sehingga jumlah total threadnya mencapai 20 threads. CPU mobile ini datang dengan TDP yang cukup besar yaitu 45 Watt, alias ini versi full powernya.




Meski ini tablet tipis, tapi prosesor tersebut ditemani oleh pengolah grafis diskrit yaitu Nvidia RTX™ 3050 Ti versi laptop, RAM DDR5 2x8GB 5200Mhz yang sudah tersolder sehingga tidak bisa diapa-apain lagi, dan storage NVMe PCIe Gen4 M.2 SSD berkapasitas 1TB yang dapat diakses sehingga bisa diganti dengan kapasitas storage yang lebih besar.

Berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSD yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.




SSD NVMe yang digunakan speednya masih mirip dengan PCIe Gen 3, dengan Sequential Read di 3,6 GB/s dan Sequential Write di 2,6 GB/s, jadi meski bandwitdhnya sudah besar akibat dari penggunaan PCiE gen 4, semua balik lagi ke SSDnya memang.

Lanjut ke sesi benchmark.




Kami telah melakukan benchmark menggunakan software Cinebench R15, 3D Mark Fire Strike, Time Spy GeekBench 5 dan PCMark 10. Ini dia hasilnya.




Jika kita menggunakan sudut pandang tablet gaming, tentu bisa dibilang ini adalah tablet dengan raw power terkuat hingga saat ini, angkanya sangat tinggi untuk CPU yang jika kita mau compare, sebaiknya compare ke sesama laptop gaming yang tentu jauh lebih tebal form factornya.

Khususnya pada percobaan multicores, angkanya terlihat sangat menjanjikan untuk pekerjaan rendering maupun multitasking. Dari tes blender BMW yang dilakukan dalam resolusi 4K, CPU render dapat selesai dalam 3 menit 46 detik, dan GPU render dalam 49,55 detik.




Kami juga sudah melakukan uji coba terhadap game-game AAA dan esports title untuk menguji sejauh mana Flow Z13 ini bisa digeber. Oiya kita melakukan semua uji cobanya di resolusi 1200p dengan pertimbangan bahwa bermain game di 4K masih kurang masuk akal untuk RTX 3050 Ti.




Seperti yang bisa dilihat, untuk game esports di Turbo Mode seperti DOTA 2 hasilnya sangat tinggi,  dapat tembus di 172 average FPS, Valorant mendapatkan angka 193 Average FPS.

Lalu game-game AAA non ray tracing juga sudah sangat baik, di Elden Ring kita mendapatkan average FPS di 50FPS, God of War di 61FPS, dan Genshin Impact mentok stabil di 60FPS.



Untuk game-game AAA dengan Ray Tracing hasilnya juga cukup memuaskan, Shadow of the Tomb Raider mendapatkan rata-rata FPS di 50-an, Cyberpunk 2077 mendapatkan 46 average FPS, FarCry 6 di 45fps, dan Forza Horizon 5 di 81fps-an.






Bisa disimpulkan, performanya dalam bermain game memang bukan kelas tablet lagi, ini jelas sudah kelas laptop gaming konvensional, tapi datang dengan portabilitas dan fleksibilitas tinggi.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview