KotakGame

Battery Life

Laptop ini memiliki ukuran baterai standar untuk laptop gaming yaitu di 70 Whrs yang sepengalaman kami dalam mengujinya, untuk penggunaan kasual baterainya sudah cukup awet, mampu dipakai untuk binge watching Netflix 14 jam dari penuh hingga baterai habis menurut klaim HP.





Sedangkan charger brick 200 Wattnya dalam mengisi daya laptop ini membutuhkan waktu satu jam 50 menit dari 0 hingga 100%.

Baca ini juga :

» Review MSI Cyborg 14 A13VF
» Review ROG Strix GeForce RTX 4080 SUPER 16GB GDDR
» Review HP Envy MOVE AIO 24-CS003D
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» Review Steam Deck OLED

PERFORMA dan BENCHMARK

SKU Laptop yang kami review ini menggunakan AMD Ryzen™ 5 5600H Mobile Processor dengan 6 Cores dan 12 threads yang memiliki boost clock di 4,2GHz.  Chipset tersebut ditemani kartu grafis NVIDIA® GeForce RTX™ 3050 Laptop GPU 4GB GDDR6, RAM 16GB DDR4 3200Mhz.

Untuk storage SSD NVMe-nya yang diberikan berjalan di PCIe gen 3 berkapasitas 512GB. Berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSDnya yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.




SSD NVMe nya memiliki kecepatan Sequential Read di 3,5 GB/s dan Sequential Write di 3,2GB/s, yang bisa dibilang sudah maksimal untuk ukuran PCIe gen 3.

Lanjut ke sesi benchmark.

Kami telah melakukan benchmark untuk mengetahui performa dari HP Victus 15 FB0009AX 2022 ini dengan PCMark 10, 3DMark Time Spy, FireStrike, Cinebench R23, dan SuperPosition, ini dia hasilnya.




Untuk kelasnya, apalagi di price range segini, jelas angka-angka di atas ini pertanda yang baik untuk kamu yang sedang nyari laptop gaming entry level tapi kenceng.

Kami juga melakukan test rendering 4K di adobe premiere menggunakan template 4K yang sudah Kru KotGa siapkan dan berhasil mendapatkan waktu 5 menit 24 detik untuk software only, dan 2 menit 54 detik menggunakan CUDA Cores.




Untuk tes render Blender BMW-nya, CPU Render dapat selesai di 4 menit 35 detik, dan GPU render di 51 detik saja.




Nah kita sudah tes juga untuk judul-judul besar untuk benchmarking game AAA, misalnya Dead SPace Remake, Far Cry 6, dan Shadow of the Tomb Raider.

Hasilnya masih cukup lumayan untuk memainkan Dead Space Remake yang baru-baru ini sedang ramai dibicarakan, sudah hampir menyentuh 60 AVG FPS, sedang di Far Cry 6 masih harus puas dengan gameplay 30an FPS, di Shadow of The Tomb Raider hanya masih cukup puas dengan 27an AVG FPS.




Sedangkan untuk ukuran game esports, tentu laptop ini sudah cocok banget, sudah jauh di atas 60 AVG Fps, bahkan di valorant laptop ini sudah jauh melebihi refresh rate layar aslinya.