KotakGame

Dan tanpa membuang-buang waktu, langsung saja Kru KotGa katakan dengan sangat lantang, Yap. Alien: Covenant adalah film yang jauh lebih keren dari Prometheus. Namun tetap saja, film yang naskah kisahnya ditulis oleh Jack Paglen dan Michael Green (Logan) ini masihlah kalah keren dan ikonik-nya dengan film Alien (1979) dulu.

Tapi sekali lagi Kru KotGa tegaskan, apabila Kotakers adalah termasuk yang kecewa dengan Prometheus dulu, no worry Kotakers. Karena secara kisah, Covenant jauh lebih mudah untuk dipahami dan tentunya jauh lebih terasa mengasyikan untuk disaksikan.

Memang, secara general, topik permasalahan utama di Prometheus yaitu: Siapa yang menciptakan kita? Dan mengapa kita diciptakan oleh pencipta kita, masihlah menjadi dasar utama (cetak biru) dari prekuel kedua Alien ini, namun keren-nya, konsep pertanyaan sejuta umat tersebut, di film ini di-eksplorasi lagi lebih jauh dan konsep pertanyaan inipun lah yang lantas akhirnya, dijadikan landasan utama dari penciptaan Xenomorph di franchise ini.

» Kamen Rider Geats × Revice: Movie Battle Royale
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» Guardians of the Galaxy Volume 3
» The Super Mario Bros. Movie
» John Wick: Chapter 4

Oh ya ngomong-ngomong soal Xenomorph, akhirnya setelah merasa gerah sendiri mendengarkan keluhan fans, alien monster ganas ini, kembali ditampilkan sebagai ancaman utama di film ini. Dan kerennya, seperti biasa, Scott masihlah sangat mampu dalam mempertahankan unsur klasik keseraman dan ketegangan yang seperti kita ketahui, merupakan trademark klasik dari monster ini.

Sehingga berdasarkan pernyataan tersebut, maka ya Kotakers, kalian akan kaget-kagetan sendiri setiap kali menyaksikan sosoknya di layar lebar. Satu hal lagi, yang membuat Covenant ini keren tentunya adalah, tampilan sinematik megah nan indah khas sutradara berusia 79 tahun tersebut.

Seluruh tampilan baik di angkasa luar, di dalam kapal Covenant, dan bahkan ketika menyorot adegan-adegan kematian pun, disorot dengan penuh keindahan nan berseni tinggi yang mana, tentunya membuat emosi kita campur aduk sendiri ketika menyaksikan adegan-adegannya.