KotakGame

Seorang pria asal Amerika Serikat bernama Robert Franklin mengajukan petisi untuk Apple terkait masalah iPhone 6 miliknya meledak dan terbakar. Franklin telah menuntut Apple untuk membayar ganti rugi atas tragedi yang menimpa dirinya termasuk biaya sewa pengacara dan biaya sidang. Ia mengatakan jika dirinya telah membeli iPhone 6 pada 2018, dan suatu ketika ia sedang mendengarkan musik pada Agustus 2019.

Seperti mendengarkan musik pada umumnya, dia sempat mengganti beberapa playlist dan lagu yang terputar di iPhonenya. Kemudian saat iPhone diarahkan ke wajahnya untuk diperiksa, iPhone miliknya seketika meledak.

Baca ini juga :

» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Socialpoint Studio dari Zynga Berkolaborasi dengan MrBeast untuk Battle Challenge di Top Troops
» Skin Baru THE KING OF FIGHTERS '97! Koleksi Skin-nya di Mobile Legends: Bang Bang
» Pemerintah Minta Apple Hapus WhatsApp dan Threads dari App Store China!

Sumber: Apple


Tragedi tersebut membuat dirinya mendapatkan luka di mata dan pergelangan tangan kanannya akibat meledaknya iPhone miliknya. Cedera tersebut juga masih dirasakan oleh Franklin hingga sekarang. Franklin mengatakan jika iPhone miliknya meledak karena ada masalah cacat pada baterai, ia juga menuduh Apple telah bertindak tidak jujur dengan mengatakan iPhone miliknya telah bebas dari cacat dalam garansi produknya.

Tidak diketahui apakah Franklin menggunakan aksesoris charger original Apple atau tidak, namun perlu diketahui jika Apple telah menghentikan penjualan iPhone 6 series sejak 2016. Jadi ada kemungkinan jika iPhone 6 yang dibeli Franklin merupakan barang refurbish yang kualitasnya tidak terjamin atau baterainya bukan yang original.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.