KotakGame

Sempat membuat geger dunia gaming karena drastisnya perubahan genre antara Callisto Protocol dengan PUBG, hari ini lewat akun Twitter dari sang pencipta, Glen Schofield, The Callisto Protocol dikabarkan tidak lagi menjadi bagian dari dunia PUBG. Awalnya, Callisto Protocol merupakan game horror yang bersetting ratusan tahun setelah kejadian di PUBG.

FYI @CallistoTheGame is its own story and world. It no longer takes place in the PUBG Universe. It was originally part of the PUBG timeline, but grew into its own world. PUBG is awesome, &we will still have little surprises for fans, but TCP is its own world, story and universe.

— Glen A. Schofield (@GlenSchofield) May 26, 2022

Baca ini juga :

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Rumor Game Watch Dogs Series Ga Bakal Dilanjut Sama Ubisoft, Termasuk Franchise Watch Dogs lainnya!
» Menkominfo Terbitkan Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2024 Untuk Regulasi Video Game di Indonesia!

Dalam pernyataan di Twitter, Glen mengatakan bahwa Callisto Protocol akan memiliki dunia dan cerita sendiri, tanpa terikat dengan dunia PUBG. hal ini menjadi pedang bermata dua, karena di satu sisi para penggemar game horror bersemangat karena game ini tidak harus membuat cerita yang berkaitan dengan PUBG, di sisi lain para penggemar PUBG menyayangkan hilangnya hubungan yang mungkin bisa memperluas cerita dunia PUBG.

Callisto Protocol sendiri merupakan game horror besutan dari Glen Schofield, pencipta seri game Dead Space yang juga merevolusi genre survival horror. Diumumkan pada tahun 2020, Callisto Protocol berlokasi di sebuah penjara luar angkasa yang tengah diserang oleh alien misterius.

Sumber: VGC
Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.