Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, buka suara mengenai Palworld saat game mirip Pokemon terus mendominasi.
Palworld, sebuah game yang terinspirasi oleh Pokemon dimana monster dilengkapi dengan senjata, telah meraih kesuksesan global dan menjadi game terlaris di platform Steam dengan jumlah pemain mencapai 500 ribu secara bersamaan.
Namun, popularitas game ini tidak lepas dari kontroversi, karena beberapa monster yang lucu di dalamnya langsung dibandingkan dengan karakter Pokemon, yang memunculkan dugaan bahwa pengembangnya meniru desain dari Pokemon.
Pada saat ini, Nintendo telah merespons kontroversi ini dalam sebuah sesi tanya jawab pendapatan baru-baru ini setelah pengumuman hasil keuangan perusahaan.
Baca ini juga :
» Jual Hack Save Data Game Pokemon, Seorang Pria ditangkap Polisi di Jepang
» Pocketpair Umumkan Update Pal Arena Untuk Palworld
» Tencent Dilaporkan Sedang Mengembangkan Sebuah Game Yang Mirip Dengan Palworld
» Channel Youtube NoahJ456 Dapat Strike Karena Video CoD Mod Pokemon yang Diupload 7 Tahun Lalu
» Real Nakama! Player Bikin Base Marineford Dari Anime One Piece di Game Palworld!
Dalam tanggapannya terhadap pertanyaan tentang Palworld, Shuntaro Furukawa memperingatkan bahwa Nintendo akan bertindak tegas untuk melindungi hak kekayaan intelektualnya.
"Kami akan mengambil langkah-langkah yang sesuai terhadap pihak-pihak yang melanggar hak kekayaan intelektual kami," ujarnya dengan tegas.
Pernyataan Furukawa ini sejalan dengan pernyataan resmi dari The Pokemon Company, yang menanggapi kesuksesan peluncuran Palworld pada tanggal 24 Januari dengan menegaskan bahwa tidak ada izin yang diberikan untuk menggunakan merek dagang dan aset Pokemon.
"Maksud kami adalah menyelidiki dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengatasi pelanggaran hak kekayaan intelektual yang terkait dengan Pokemon," ungkap pernyataan resmi mereka.
Meskipun demikian, hingga saat ini, tidak terlihat tindakan hukum yang diambil oleh Nintendo terhadap Palworld. Kita akan melihat apakah kedua perusahaan ini akan menyelesaikan perselisihan ini di pengadilan.
Sementara itu, pengembang Pocket Pair menghadapi tantangan finansial utama dalam bentuk biaya server untuk permainannya, dan mereka berharap dapat mendapatkan dukungan dari platform streaming Rumble.
Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...