Seperti yang kalian sudah ketahui bahwa game Mass Effect: Andromeda memang memiliki beberapa masalah pada saat perilisannya, seperti bug pergerakan animasi dan lainnya. Namun sepertinya hal tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualannya diwilayah Eropa. Hal tersebut diperkuat dari hasil daftar peringkat total penjualan diwilayah Eropa di minggu ke-13 tahun 2017, dimana game besutan BioWare ini justru menduduki peringkat pertama.
Di minggu pertamanya penjualan Mass Effect: Andromeda memang tidak begitu terlalu signifikan, ketika memasuki minggu kedua game tersebut melesat hingga menggeser penjualan dari Ghost Recon: Wildlands. Terjadinya peningkatan penjualan yang signifikan tersebut tentunya akibat penanggulangan yang cepat dari pihak developer dan publisher yang memberikan update bagi game Mass Effect: Andromeda dengan memperbaiki setiap bug yang ada.
Serial Mass Effect memang sangat populer khususnya diwilayah Eropa, mulai dari Mass Effect, Mass Effect 2, Mass Effect 3 dan ekspansi seterusnya sehingga pada Mass Effect: Andromeda memang sudah memiliki kekuatan yang ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya.
Baca ini juga :
» Rayakan 25 Tahun The Sims, EA Merilis Ulang The Sims dan The Sims 2 Untuk Platform PC
» [RUMOR] The Sims 1 & 2 Akan Dirilis Ulang Oleh EA Tanggal 31 Januari 2025 Pada 25th Birthday Bundle
» Bioware Tidak Akan Rilis DLC Dragon Age: Veilguard Karena Ingin Fokus Kerjakan Mass Effect 5
» EA SPORTS FC Pro Festival akan diselenggarakan di Gwangmyeong, Korea Selatan 21—22 Desember!
» Kedekatan EA dan Komunitas Terjalin Sejak Acara Ini. Simak Beritanya!
Kekecewaan yang dirasakan oleh para gamer tidak berlangsung lama, sehingga perbaikan yang cepat dilakukan oleh BioWare dapat menutupi kekurangan tersebut. Setelah melakukan pemulihan dari bug yang ada, kepopuleran Mass Effect: Andromeda ini sendiri justru menjadi mangsa bagi pembobol game CPY, sehingga hanya dalam kurun waktu hanya dua minggu game tersebut berhasil di bajak.
Atas berhasilnya peretasan yang dilakukan oleh CPY ini, pihak BioWare maupun EA belum memberikan pernyataan apapun.
(KotakGame)
Recommended by Kotakgame