KotakGame

Selama beberapa tahun belakangan ini, Battlefield sukses melampaui kesuksesan sang pesaing, yaitu Call of Duty. Dengan membawa konsep perang dunia pertama yang klasik, Battlefield 1 telah mendapatkan respon yang sangat positif. Tetap konsisten dengan tema perang klasik yang dimilikinya, Battlefield V akan membawa tema perang dunia ke-2 dengan "sedikit" modifikasi dari EA dan DICE.

Melalui ajang E3 2018, EA bersama DICE memastikan akan mengimplementasikan mode Battle Royale pada konten multiplayer yang dimilikinya. Untuk lebih detail mengenai mode Battle Royale, EA akan mengumumkannya bersama Microsoft yang akan diselenggarakan esok hari, 11 Juni 2018.

Baca ini juga :

» Para Player Boikot Game Apex Legends Karena Kecewa EA Udah Layoff 670 Karyawan!
» Dev Apex Legends, Respawn Dikabarkan Terkena Efek PHK Imbas dari Layoff EA
» Marcus Lehto, Direktur Game Battlefield Mengundurkan Diri Dari EA. Keluar Baik-baik atau Ada Drama?
» [RUMOR] Ramai di Twitter, FIFA Bakal Gandeng 2K Buat Bikin Game Football Lagi Setelah Pisah Dengan EA
» Pemain EA FC24 Ciptakan Ulang Pertandingan Newcastle Utd vs Manchester City

Selain mode Battle Royale, akan ada juga fitur kostumisasi yang dirombak sedemikian rupa. Battlefield V dipastikan akan memiliki fitur kostumisasi karakter pada mode multiplayer. Tidak hanya "sekedar" mengkostumisasi tampilan saja, melainkan juga ability yang dimilikinya.

Selain bisa mengkostumisasi karakter, Battlefield V juga memiliki fitur baru yang diberinama Fortification System. Jika pada Battlefield 1 kamu hanya sekedar melindungi benteng, pada seri terbaru ini nantinya para pemain akan bisa mengkostumisasinya, termasukan penempatan machine-gun ataupun hingga Anti-Aircraft. Oh ya, untuk melakukan hal tersebut, pemain harus menggunakan job atau class Builder.

Battlefield V sendiri akan dirilis pada 19 Oktober 2018 untuk PlayStation 4, Xbox One, dan juga PC tanpa adanya Loot Book dan Premium Pass. Tertarik?

(KotakGame)