KotakGame

Apex Legends menggemparkan dunia dengan peluncurannya yang mengejutkan pada tanggal 4 Februari 2019. Dalam waktu 72 jam permainan ini mengumpulkan lebih dari 10 juta pemain dan terus menerima pujian dari komunitas game.

Tentu saja, sebagai game Battle Royale, Epic Games melihat Apex Legends sebagai kompetitor dan tampaknya Fortnite telah menebarkan iklan yang mengincar player-player Apex Legends.

Pemain yang mencari Apex Legends melalui google memiliki peluang untuk menerima iklan Epic's Fortnite Battle Royale. Melihat kedua judul game tersebut adalah game Battle Royale yang dapat dimainkan secara gratis, ini bukanlah keputusan bisnis yang mengejutkan dibuat oleh Epic Games.

Baca ini juga :

» GIGABYTE Luncurkan Seri Motherboard dan Kartu Grafis XTREME Prestige Limited Edition
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Perilisan Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes di Asia-Pasifik Terungkap, JRPG lebih dari 100 Hero

Google memungkinkan pengiklan untuk memilih target audiens untuk menjalankan iklannya. Ini untuk memastikan bahwa pengguna menerima iklan yang cenderung akan mereka klik, daripada menawarkan iklan yang diluar topik dan akhirnya diabaikan.

Apex Legends dari Respawn Entertainment telah memicu gelombang diskusi di komunitas game, titik fokus dari diskusi ini tampaknya didasarkan pada gagasan bahwa Apex Legends adalah "Fortnite Killer".

Dari hal ini kita bisa melihat bahwa Epic Games merasa tersaingi oleh Apex Legends, pertanda ini adalah hal yang bagus untuk konsumen (pemain).

(KotakGame)