KotakGame

Dalam pembaruan terbaru, pengembang Apex Legends Respawn Entertainment mengungkapkan sejumlah perbaikan yang nantinya akan masuk ke dalam game. Diantaranya ialah penguatan bug untuk Fortified, beberapa masalah dengan hit, audio, serta crash dalam platform PS4 terkait salah satu Legends Lifeline.

Bahkan Community Manager Jay Frechette mengatakan bahwa tim akan membanned pemain yang menggunakan teknik yang disebut dengan Piggybacking. Spesifiknya, experience yang diperoleh dari Apex Legends Battle Pass sendiri berasal dari Survived Time, dan karenanya pemain telah berhasil menggunakan ini dan menaikkan level untuk dirinya sendiri.

Baca ini juga :

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!

Piggybacking adalah ketika “seorang pemain mengeluarkan pemain lain dalam skuad untuk membawa mereka ke posisi yang baik dan naik level lebih cepat tetapi tidak benar-benar berpartisipasi dalam pertandingan (artinya mereka tidak pernah mengumpulkan senjata, melepaskan tembakan, jangan berikan kerusakan.)”

Ada berbagai metode yang bisa digunakan pemain untuk melakukan ini, beberapa di antaranya termasuk menjadi AFK untuk sebagian besar pertandingan. Lebih simpelnya di Indonesia sendiri disebut dengan GB.

Frechette sendiri tidak mengeluarkan pelarangan tersebut dalam waktu dekat, namun setidaknya dapat memberi peringatan kepada perilaku Piggybacking yang terjadi, namun jika terjadi selevel kasus yang ekstrim, kemungkinan akan ada pelarangan permanen kepada pemain yang melakukannya. Sejauh ini Respawn Entertainment telah membanned 700 ribu cheater di dalam gamenya.

(KotakGame)