KotakGame

Esports Indonesia saat ini sedang panas-panasnya, yang mana ada kabar yang mengatakan bahwa untuk mengikuti MPL Season 4, tim harus membayar sebesar IDR 15 miliar. Hal tersebut sontak membuat komunitas Mobile Legends di Indonesia cukup geram, tak terkecuali CEO Louvre, Erick Herlangga. Karena hal tersebut dirinya membuat petisi online yang menuntuk Moonton untuk membatalkan peraturan tersebut.

Petisi itu sendiri ditunjukkan untuk Presiden Indonesia Joko Widodo, Menpora Imam Nahrawi, dan Kepala Bekraf Triawan Munaf. Hingga artikel ini dibuat, sudah ada lebih dari 35.000 orang yang menandatangani petisi tersebut.

Baca ini juga :

» Jadi Semakin Ganteng, Phoveus Akan Dapatkan Revamp Pada Patch Selanjutnya!
» UBS Gold dan MPL ID Adakan Talkshow Edukatif Mengenai Pengaturan Financial di Usia Muda oleh Pro Player!
» Sudah Tidak Masuk Line-Up Utama, Veldora dan Warlord Resmi Berstatus Inactive dari EVOS Esports!
» Menilik Keajaiban Hadirnya Raja Galaxy Baru di MPL Indonesia Season 13!
» Team Liquid Gandeng AURA & ECHO Sebagai Partnership di Skena Kompetitif MLBB!

Karena pemain Mobile Legends merasa resah akibat kabar tersebut, akhirnya pihak Moonton buka suara untuk pertama kalinya perihal masalah slot MPL. Dalam laman Facebook resmi MLBB Esports Indonesia, ia membuat klarifikasi resmi yang mana mereka tidak membenarkan tentang tim yang harus membayar IDR 15 miliar untuk masuk MPL Season 4. Mereka mengatakan bahwa uang IDR 15 miliar itu, akan bersifat investasi yang nantinya untuk membangun ekosistem eSports di Asia Tenggara terutama komunitas Mobile Legends di Indonesia.

Sayangnya Moonton cukup kecewa dengan pihak yang mencemarkan nama baik Mobile Legends. Dan mereka sendiri tidak akan segan untuk mengambil tindakan hukum untuk melindungi komunitas dari berita palsu tersebut.

Untuk lebih jelasnya, Mobile Legends akan mengadakan konfrensi pers MPL yang bakal hadir pada 23 Juli 2019 mendatang.

(KotakGame)