KotakGame

Belakangan ini pemberitaan tentang Youtuber Kimi Hime menjadi bahan pembicaraan oleh banyak orang. Dan akhirnya, Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) angkat bicara. Ia sendiri mengatakan tidak sembarang menutup akun sosial media seseorang sebelum melakukan observasi, termasuk dalam kasus Kimi Hime.

Dilansir Tribunnews, Rudiantara mengatakan, "Makannya saya bilang panggil saja, masalahnya apa, kita duduk bersama bicarakan masalah tersebut hingga terselesaikan. Kita tidak sembarangan main blokir atau tidak ditutup."

Sama seperti kasus-kasus sebelumnya, pihaknya selalu memanggil pihak terkait untuk dicarikan solusi bersama-sama. Dan apabila pihak terkait tidak datang memenuhi panggilan, maka mau tidak mau Kominfo mengambil tindakan dengan cara pemblokiran sementara.

Baca ini juga :

» Tanggapi Desakan KPAI Untuk Blokir Game, Menkominfo: Orang Tua Diwajibkan Untuk Membimbing Anaknya
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» Youtube Makin Tegas! Aplikasi Pihak Ketiga yang Ada Adblock Bakal Buffering atau Dapat Pesan Error!
» Sony Takedown Video Bocoran PS5 Pro dari Youtuber Moore's Law Is Dead! Apakah Bocorannya Beneran?
» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!

Alasan Kominfo mengajukan pemblokiran video Kimi Hime kepada Google selaku pemilik YouTube, mereka menilai ada beberapa video miliknya mengandung konten asusila dan melanggar UU ITE.

Menurut Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Fernandus Setu, beberapa konten Kimi Hime telah memenuhi kategori melanggar keasusilaan. Ia menambahkan bahwa konten milik Kimi Hime menjurus orang untuk berpikiran vulgar.

(KotakGame)