KotakGame

Pada awal tahun 2020 tepatnya Januari, dunia dihebohkan dengan terjadinya penyakit menular di daerah Wuhan China yang disebabkan oleh virus Corona. Hingga saat ini, virus ini tealh mencapai 4000 kasus dengan angka meninggal dunia hingga 106 orang.

Indonesia sendiri sedang dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona, yang mana tentunya hal ini merupakan hal serius. Ditengah-tengah banyaknya perhatian virus Corona, ada terselip cuitan Twitter bahwa Virus Corona dapat ditularkan melalui smartphone Xiaomi. Tentunya meskipun sebagian orang mengetahui hal ini adalah joke belaka, namun tidak sedikit orang pula menganggap jika ini serius.

Baca ini juga :

» Road to Yu-Gi-Oh! World Championship untuk Yu-Gi-Oh! MASTER DUEL dan Yu-Gi-Oh! DUEL LINKS akan Segera Digelar
» Harvest Moon: Home Sweet Home Akan Hadir Untuk iOS dan Android
» [Rumor] Apple IOS 18 Punya Fitur Kustomisasi Emoji Menggunakan Kecerdasan Buatan (AI)
» ArcheAge War Adakan Event Reservasi ID Karakter dan Guild Early Join
» ArcheAge War Adakan Event Reservasi ID Karakter dan Guild Early Join

Sumber: Twitter Bul
Karena hal tersebut, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) ikut menanggapi hal ini dan memberikan tanggapannya. Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, dr. Daeng M. Faqih menjelaskan penularan sebuah virus, termasuk virus corona melalui handphone tidaklah benar. Penularan seperti yang viral di media sosial tersebut harus dibuktikan dengan pemeriksaan.

Smartphone Xiaomi yang beredar tidak bisa dikatakan mengandung virus Corona meskipun smartphone tersebut berasal dari China. jika benda tersebut terpapar oleh cairan tubuh penderita lalu benda itu dipegang tanpa cuci tangan, baru bisa tertular. Cairan yang dimaksud seperti air liur, bersin, batuk, ingus, darah, dan semacamnya. Namun prinsipnya, harus dibuktikan dengan pemeriksaan ucap Daeng dalam menanggapi tentang cuitan tersebut.

Sumber: msn