KotakGame

Seorang pria yang bernama Dags Rayosdelsol ketika itu telah berusia 28 tahun dan ingin menjadi seorang pro-gamer, namun dia memilih harus mengubur impiannya tersebut untuk mendapatkan pendapatan yang lebih stabil untuk keluarganya dan bekerja di Rusia. Meskipun begitu, ia tidak meninggalkan dunia game begitu saja, iapun mendukung anaknya dengan membelikan beragam gadget seperti PSP dan PS4.

Iapun melakukan ikatan dengan anaknya ketika ia pulang ke rumah dan mengajaknya bermain, bahkan ia mengajarkan DOTA kepada anaknya yang bernama Kairi. Dari situ ia merasa jika sang anak ternyata memiliki bakat sebagai seorang pro player esports.

Baca ini juga :

» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» Metal Slug: Awakening Update Mode Operasi Gabungan! Ada Hero dan Senjata Baru
» ArcheAge War akan Buka Server Global pada Kuartal Kedua 2024
» [Rumor] Samsung Dikabarkan Akan Merilis Galaxy S24 FE Di Akhir Tahun ini!
» Jelajahi MMORPG Immortal Kingdoms M! Top-Up Diamond Pack di UniPin

Sumber: news.abs-cbn
Berkat hal tersebut, sekarang Kairi merupakan salah satu gamer muda di Mobile Legends Professional League. Dalam kanca esports tersebut dia memiliki nickname The Future. Kairi memenangkan banyak pertandingan saat itu, dan Tier One ingin mewakilinya sebagai pemain untuk Mobile Legends: Bang Bang Professional Leagues (MPL).


Sumber: news.abs-cbn
Sekarang Kairi telah pindah ke tim Onic Esports Phillipines dan terlihat cukup aktif disana sebagai salah satu andalan dari tim landak kuning tersebut. Wah siapa sangka yah, bakat game MOBA sang Ayah bisa turun ke anaknya bahkan hingga jadi pro player lagi!

Sumber: news.abs-cbn