KotakGame

Keputusan Konami untuk mengubah citra franchise Pro Evolution Soccer menjadi seri eFootball free-to-play yang baru telah menjadi kontroversi sejak awal. Namun, banyak hal telah meningkat secara signifikan sejak peluncuran versi dasar eFootball 2022.

Game ini pada akhirnya masalah gameplay, serta sejumlah kesalahan grafis yang sangat terlihat yang mengubah pemain menjadi karikatur yang menakutkan. Frustrasi dengan eFootball 2022 telah mencapai titik di mana Konami merasa perlu untuk mengeluarkan permintaan maaf.

Baca ini juga :

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Pemburu Cantik Yang Berdansa Dengan Pedangnya - Stellar Blade Review
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Perilisan Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes di Asia-Pasifik Terungkap, JRPG lebih dari 100 Hero

Important info for #eFootball fans pic.twitter.com/Tp9RFhmXp9

— eFootball (@play_eFootball) October 1, 2021

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Jumat pagi, Konami mengatakan langsung, "Kami sangat menyesal atas masalah ini." Pernyataan itu dimulai dengan mengakui umpan balik negatif yang telah dibagikan secara online.

Konami-pun mengungkapkan jika mereka menerima banyak laporan terkait masalah pengguna seperti pengalaman bermain, cut-scene, ekpresi wajah, hingga pergerakan pemain, dan ketika menerima bola.

Karena hal itu mereka telah menyiapkan berbagai pembaruan pada bulan Oktober yang mana kemungkinan besar akan mengatasi berbagai masalah tersebut nantinya.

Sumber: Gamerant