KotakGame

Lim Cheng Mong pasti sangat terkejut ketika mengetahui bahwa dia memiliki tagihan kartu kredit sebesar lebih dari 20.000 USD (sekitar 285.340.000 Rupiah) dengan hampir 90 transaksi yang tidak dia ketahui. Setelah mencari tahu, ternyata tagihan tersebut berasal dari putrinya yang memakai kartu kreditnya untuk melakukan pembelian di Genshin Impact melalui akun Grabnya.

Baca ini juga :

» Developer Genshin Impact, miHoYo Masuk Top 15 Perusahaan Swasta Terbesar Dunia Dengan Valuasi 23 Miliar USD
» Cuci Mata! Waifu Makin Glowing, Main Genshin Impact di PlayStation 5!
» Akun Weibo Aimer Berikan Sinyal Kolaborasi di Genshin Impact Lantern Rite 2024
» Tonton Turnamen Undangan Genius Invokation TCG Genshin Impact Pertama di Asia Pada Tanggal 11 - 21 Januari
» Siap Jemput Furina! Genshin Impact versi 4.2 akan Dimulai pada 8 November

Dilansir dari The Straits Times, anak gadis berusia 18 tahun tersebut menggunakan akun Grab yang telah tersambung ke kartu kredit ayahnya yang sebenarnya diperuntukan untuk transportasi anak tersebut. Alih-alih untuk berpergian, anaknya malah menggunakannya untuk top up game sebanyak itu dalam waktu sebulan.


Untungnya, pihak perusahaan kartu kredit tersebut telah membantunya untuk mengembalikan sekitar 10.000 USD dari jumlah tagihannya. Memang, mekanisme Gacha sangat memikat untuk selalu dilakukan termasuk dengan top up terus menerus. Tapi tentu saja tetap harus ada tanggung jawab untuk mengetahui batas masing-masing penggunanya.

Sumber: The Strait Times