NEWS

Makin Genting! Bank Indonesia Kini Jadi Sasaran Serangan Ransomware Dari Kelompok Peretas Rusia

Yohanes   |   Jumat, 21 Jan 2022


Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

BI atau Bank Indonesia mengatakan bahwa mereka menjadi sasaran serangan siber ransomware. Ransomware sendiri adalah serangan malware atau perangkat lunak jahat yang menggunakan metode enkripsi untuk menyembunyikan informasi atau data milik korban sebagai tahanan. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan serangan ransomware ini terjadi pada bulan lalu. Namun, serangan tersebut dipastikan tidak mengganggu layanan publik Bank Indonesia. "Kami diserang, namun, sejauh ini kami telah mengambil langkah-langkah antisipatif dan yang terpenting layanan publik di Bank Indonesia sama sekali tidak terganggu," ungkap Erwin.

Baca ini juga :


» Jual Hack Save Data Game Pokemon, Seorang Pria ditangkap Polisi di Jepang
» Grup Hacker Ransomware Akui Bohong Udah Hack Epic Games! Katanya Cuma Buat Jualan Aplikasi Hacking!
» Kesal Tetangga Nyetel Lagu Kenceng, Seseorang Bikin Alat Hack Speaker Bluetooth Pakai Raspberry Pi
» Epic Games Di-hack Sama Kelompok Ransomware! 200GB Data Dilaporkan Dicuri Termasuk Info Login User
» Waduh, PS Portal di Hack! Jadi Bisa Mainin Game PSP Tanpa Butuh Koneksi Internet



<


Ransomware akan meminta tebusan dalam jumlah tertentu dari korban, agar korban bisa mendapat kunci enkripsi tersebut, meskipun tidak ada jaminan bahwa sang hacker akan benar-benar mengembalikan data atau membuka enkripsi tersebut meski sudah membayar sejumlah uang tesebut. Serangan ransomware pada Bank Indonesia diduga dilakukan oleh kelompok peretas bernama Conti Ransomware Gang dari Rusia. Kabar tersebut pertama kali diungkap oleh platform intelijen dan investigasi dark web bernama Dark Tracer melalui Twitter.


Sumber: @darktracer_int


Dark Tracer turut mencantumkan sebuah foto yang memperlihatkan data berisi 838 file berukuran 487,09 MB. "[Peringatan] Geng Ransomware Conti telah mengumumkan 'Bank Indonesia' masuk dalam daftar korban," tulis akun @darktracer_int dalam sebuah tweet.

Selain berita utama pada artikel ini, Kru KotGa juga punya pembahasan menarik yang bisa kamu tonton pada video di bawah ini.

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru