BI atau Bank Indonesia mengatakan bahwa mereka menjadi sasaran serangan siber ransomware. Ransomware sendiri adalah serangan malware atau perangkat lunak jahat yang menggunakan metode enkripsi untuk menyembunyikan informasi atau data milik korban sebagai tahanan. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan serangan ransomware ini terjadi pada bulan lalu. Namun, serangan tersebut dipastikan tidak mengganggu layanan publik Bank Indonesia. "Kami diserang, namun, sejauh ini kami telah mengambil langkah-langkah antisipatif dan yang terpenting layanan publik di Bank Indonesia sama sekali tidak terganggu," ungkap Erwin.
Baca ini juga :
» Jual Hack Save Data Game Pokemon, Seorang Pria ditangkap Polisi di Jepang
» Grup Hacker Ransomware Akui Bohong Udah Hack Epic Games! Katanya Cuma Buat Jualan Aplikasi Hacking!
» Kesal Tetangga Nyetel Lagu Kenceng, Seseorang Bikin Alat Hack Speaker Bluetooth Pakai Raspberry Pi
» Epic Games Di-hack Sama Kelompok Ransomware! 200GB Data Dilaporkan Dicuri Termasuk Info Login User
» Waduh, PS Portal di Hack! Jadi Bisa Mainin Game PSP Tanpa Butuh Koneksi Internet
[ALERT] Conti ransomware gang has announced "BANK OF INDONESIA" on the victim list. pic.twitter.com/qv2iJswis5
— DarkTracer : DarkWeb Criminal Intelligence (@darktracer_int) January 19, 2022
Recommended by Kotakgame
Srikandi Dunia Esports Indonesia! Inilah Dere...