Feature

Tak Hanya Para Pria, Ini 7 Wanita yang Punya Pengaruh Besar di Industri Game Dunia

oleh: Reza Alif

Halaman 2

4. Tracy Fullerton


Sumber: Ars Technica

Tracy Fullerton adalah seorang Profesor dari USC Interactive Media & Games Division di USC School of Cinematic Arts. Tentu Tracy bukanlah orang sembarangan, karena dia adalah guru serta inovator di dunia game. Ia telah menangani banyak klien besar sepanjang karirnya serta telah meramu banyak pembelajaran untuk sekolah tempat ia bernaung.

Tracy sendiri pernah membuat sebuah game yang langsung diganjar sebuah penghargaan Game of the Year and Most Significant Impact oleh Games for Change pada tahun 2017 untuk gamenya yang berjudul Walden, a game yang dirilis untuk PlayStation 4.

Baca ini juga :

» Tak Tertipu Oknum Seller Nakal, 7 Tips Memilih Hp Android Lancar Bermain Game dan Nggak Kemahalan
» Jadi Lebih Fokus, Ini 7 Hal yang Harus Disiapkan Gamer Sebelum #PushRankTanpaHenti
» Auto Kaya! Ini Tips Mendapatkan Uang dari Main Game Android
» Sampai Ratusan Juta Dollar! Ini 7 Game dengan Biaya Produksi Termahal di Dunia
» Keren di Zamannya! Game Java Paling Populer Sebelum Android dan iOS Menyerang
5. Junko Kawano


Sumber: Very Very Gaming

Pernah menjabat sebagai Director dan Producer, awal karir Junko Kawano bersama Konami pada tahun 1993 adalah menjadi seorang Artist. Lalu ia bergabung dengan tim dari Yoshitaka Murayama untuk membuat sebuah game yang sekarang kita kenal sebagai seri game RPG terkenal, Suikoden.

Setelah Murayama keluar dari Konami setelah seri Suikoden III, Junko Kawano pun memegang kendali sebagai Producer di Suikoden IV. Ia pun berfokus dengan melakukan modernisasi teknologi yang digunakan untuk membuat Suikoden IV, sehingga game tersebut sukses di Jepang. Setelahnya, ia juga sempat menangani beberapa game untuk Nintendo DS.

6. Roberta Williams


Sumber: Gamecenter

Satu-satunya dalam daftar ini yang berawal tanpa dasar pendidikan yang berhubungan dengan game, desain atau pemrograman, Roberta Williams hanyalah seorang istri yang mengurus kedua anaknya. Namun, ketertarikannya terhadap pemrograman dan game karena suaminya bekerja untuk IBM. Ia pun begitu tertarik dengan game berbasis teks yang ada di komputer rumahnya setelah suaminya membawa satu set komputer rumahan pada sekitar tahun 1979.

Segera Roberta pun menjelma menjadi seorang pembuat game khususnya genre Adventure dan mendirikan Sierra On-Line yang terkenal hingga sekarang. King's Quest adalah game yang membuat namanya dan perusahaannya melejit. Menariknya game King's Quest seluruhnya ditangani oleh Roberta dari awal hingga perilisan.

7. Kim Swift


Sumber: Wired

Kim Swift adalah nama paling muda di daftar ini, dia adalah inspirasi bagi kreator game wanita untuk di masa sekarang. Mengawali karirnya bersama Valve, bahkan Gabe Newell atau Gaben sendiri yang menawarkan pekerjaan tersebut kepada Kim, setelah ia mengesankan banyak orang dengan game buatannya, Narbacular Drop.

Ia pun bergabung bersama tim perancang game Portal, di mana ia adalah perancang dari seluruh level yang ada dalam game Portal. Ia juga sempat bergabung dalam pembuatan game populer Valve lainnya, yaitu Left 4 Dead. Kim pun sempat pindah ke Airtight Game, kemudian Amazon, sampai akhirnya mendaratkan kakinya di Electronic Arts. Kim pun di dapuk menjadi Design Director untuk game Star Wars Battlefront II.

Itulah 7 wanita yang punya pengaruh besar di industri game dunia. Ternyata industri game tak selalu di dominasi oleh kaum pria, banyak juga para wanita yang bahkan menjadi seorang pendiri perusahaan game yang terkenal.

KotakGame

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru