Feature

Nggak Bakal Lupa! Inilah Kemenangan Paling Epic pada Turnamen Esports di Tahun 2019

Halaman 2

3. Onic Esports Juara MSC 2019

Sumber: Official Moonton

Grand final Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) yang biasanya digelar di Indonesia, tahun 2019 diadakan di Filipina. Namun, perbedaan tempat itu nyatanya tidak mengurangi semangat tim Indonesia untuk berjuang jadi yang terbaik di scene esports Mobile Legends. Semangat Indonesia terlihat dari dua tim yang mampu bertengger di babak final, yaitu Onic Esports dan Louvre Esports.

Louvre harus kembali mengakui ketangguhan Onic yang mana skor akhir dalam laga final 3-0 untuk kemenangan Onic. Pada saat ini kemangan MSC 2019 kemarin memang Onic sedang dalam kondisi prima dan tak terkalahkan. Dengan kemenangan tersebut, Onic Esports mendapatkan hadiah sebesar 68.102 USD atau sekitar 948 juta rupiah.

4. EVOS Akhirnya Juarai MPL Season 4 2019

Dok. KotakGame

Antusias para pecinta Mobile Legends semakin meningkat hingga membuat antrian ke dalam Tennis Indoor Senayan membludak pada final MPL Season 4 kemarin. Tentu saja ini juga karena terjadinya pertarungan El Clasico antara EVOS dan RRQ. Pertandingan ini pun terasa lebih spesial karena kedua tim sudah dipastikan lolos ke kejuaraan dunia Mobile Legends M1 World Championship, yang diselenggarakan di Malaysia.

EVOS berhasil mengembalikan permainannya dan mendominasi kemenangan hingga game ke empat. Merekapun berhak atas juara MPL Season 4 2019 setelah menang atas RRQ dengan skor 3-1. Di mana ini juga berarti mereka berhasil memecahkan kutukan setelah sebelum-sebelumnya hanya berhasil meraih runner up.

Baca ini juga :

» 5 Alasan Kenapa Main ROS di PC Lebih Seru Dibandingkan Mobile
» 5 Alasan Terbaik Untuk Bergabung Dalam Turnamen ROS PC - Duo Battle
» [Diary Kru KotGa] Apa Bedanya Main Game Untuk Hiburan Dengan Main Game Untuk Profesi?
» [SPECIAL] Keseriusan Garena dalam Mengelola eSport Mobile Arena!
» [SPECIAL] 5 Gamer yang Sudah Jadi Profesional di Usia Muda!
5. Remaja 17 Tahun Sukses Pertahankan Gelar Juara Dunia Classic Tetris
Sumber: Official Tetris

Pertandingan final ini mempertemukan antara Joseph Saelee dan Koji “Koryan” Nishio. Koryan menyandang gelar Grand Master. Dimana ada syarat-syarat tertentu agar bisa mendapatkan gelar ini. Seperti sudah menyelesaikan Tetris pada tingkat tertentu, hingga harus mencapai peringkat atas dalam jangka waktu tertentu.

Joseph, seorang remaja berusia 17 tahun memenangkan turnamen Classic Tetris dan mendapatkan uang sebesar 3.000 USD atau setara dengan 42 Juta Rupiah. Hal ini juga membuat Joseph menjadi juara bertahan dari gelaran Classic Tetris World Championship. Setelah di tahun sebelumnya berhasil mengalahkan juara dunia 7 kali berturut-turut Jonas Neubauer.

(KotakGame)

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline 021-98299724
rekomendasi terbaru