KotakGame

FITUR

Layarnya adalah bagian paling spesial di tablet ini, yang sudah menggunakan panel touchscreen OLED, berukuran 13,3 inci, resolusi FHD ber-refresh rate 60Hz dengan tingkat kecerahan hingga 550 nits, yang bahkan sudah diperkuat oleh Corning Gorilla Glass.

Untuk akurasi warnanya tentu sudah kelas atas, mulai dari DCI-P3-nya 100%, Pantone Validated, support Dolby Vision dan sudah disertifikasi DisplayHDR™ 500 True Black.



Pengalaman memakainya dalam mode tablet untuk keperluan membuat notes atau menggambar, memang masih terasa inferior jika kita membandingkannya dengan pen tablet sungguhan, tetapi ini sudah jauh lebih dari cukup untuk keperluan sehari-hari, tidak ada masalah penting yang berarti sewaktu menggunakannya.

Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV

Seperti tablet pada umumnya, kameranya sudah ada dua, di depan dan juga belakang, untuk kamera depannya dapat merekam 1080p di 30fps, dan kamera belakangnya beresolusi 13MP yang terasa sudah cukuplah ya untuk skenario-skenario foto file maupun papan tulis.





Konektivitas WiFi nya sudah WiFi 6 terbaru yang menawarkan koneksi jaringan internet yang lebih stabil dan kencang, dan sudah sepaket dengan Bluetooth 5.2.





Urusan audionya termasuk oke pake banget, karena sudah pakai quad-speaker, dengan teknologi Smart Amp Speaker yang sudah support Dolby Atmos.

Suara yang dihasilkan mantep, dipakai untuk nonton film maupun dengerin musik nikmat banget dengan clarity yang jelas, bass yang cukup deep untuk ukuran tablet dan di volume 50% saja sudah kencang banget, padahal ini tablet, bukan laptop.

MyASUS

ASUS selalu mengedepankan fungsi software terhadap peruntukan produknya, jika pada seri ROG terdapat Armoury Crate, pada seri laptop consumernya terdapat MyASUS, yaitu sebuah aplikasi praktis yang membantu user memaksimalkan devicenya. Aplikasi ini berguna untuk memantau keadaan status device, kustomisasi berbagai profil seperti OLED flicker free untuk mengurangi flicker, atau bahkan menghubungi layanan purna jual, aplikasi yang multiguna dwifungsi.

Kalau di ROG Flow Z13 yang kemarin kita review, meskipun tablet tetapi tetap memiliki pendinginan aktif yaitu kipas, sehingga tentu berakibat ke ketebalannya, berbeda dengan Vivobook 13 Slate OLED ini. Form factor tablet dan penggunaan CPU hemat daya membuat tablet ini hadir tanpa kipas atau Fanless, sehingga selalu senyap dan tidak terasa panas.