KotakGame

7. Captain America (2011-2016)



Sejauh ini dunia sinematik Marvel (MCU) memiliki 4 film yang telah dirilis dalam bentuk trilogi: Captain America, Thor, Iron Man dan The Avengers. Dan dari keempat trilogi tersebut, rasanya hanya trilogi Captain America yang sukses besar mempertahankan kualitasnya.

Mulai dari Captain America: The First Avenger (2011), Captain America: The Winter Soldier (2014) dan bagian terakhirnya sejauh ini Captain America: Civil War (2016), seluruh filmnya terlihat sangat konsisten. Bahkan The Winter Soldier, kerap dianggap sebagai film MCU terbaik sejauh ini.

Melihat fakta ini serta sekaligus menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar Rogers akan tewas di Avengers 4 (2019), rasanya Kotakers bakalan setuju kalau Kru KotGa mengatakan bahwa kita belum 100% siap untuk berpisah dengan superhero amerika yang diperankan oleh Chris Evans (Fantastic 4) ini.

Baca ini juga :

» Kebangkitannya Penjahat Multiverse! Ini Dia Beberapa Fakta Mengenai Spider-Man: No Way Hom
» 10 Twist Film Yang Membuat Kita Kaget Hampir Mental Sendiri Ketika Menyaksikannya
» 5 Fakta Unik Superhero Marvel Yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui
» 10 Seri TV Hit Yang Harus Disaksikan Selagi Masih Hidup
» [SPECIAL] 11 Karakter Terkuat Didunia Marvel Versi KotakGame

6. Back to The Future (1985-1990)



Kalau dipikir seluruh sineas sangatlah bisa untuk membuat film perjalanan tembus waktu (time travel). Tapi masalahnya disini, apakah mereka bisa membuatnya sekeren seperti trilogi milik Robert Zemeckis ini?

Dirilis perdana 3 Juli 1985, film yang dibintangi oleh Michael J. Fox sebagai Marty McFly dan Christopher Lloyd sebagai Doc Brown ini langsung hit banget. Hal ini dikarenakan Zemeckis paham banget bagaimana membuat sebuah film time-travel yang walau memiliki unsur science menguras otak di dalamnya, tapi tetap terlihat sangat mengasyikan.

Film keduanya yang dirilis 4 tahun setelahnya juga tidak kalah mengasyikannya. Dan walau film ketiganya yang dirilis 1 tahun setelah film keduanya (1990) terlihat mengalami sedikit penurunan, namun tetap saja sukses membuat kita berkhayal untuk suatu saat nanti, bisa memiliki mesin waktu sendiri.