KotakGame

Kualitas Grafis

Tidak bisa diragukan lagi memang, kalau kualitas grafis dari Gran Turismo Sport adalah yang terbaik di franchise-nya. Jika kamu memainkannya untuk pertama kali, secara sekilas game ini memang terlihat luar biasa dari segi grafis. Tapi jika diperhatikan lebih dalam lagi, kualitas grafis yang diusungnya justru terlihat lebih buruk.

Kamu bahkan bisa membandingkannya dengan game balap yang sudah dirilis lima tahun lalu. Ragam efek yang dihadirkannya juga tidak dieksekusi dengan baik, dan malah menjadikan game ini terlihat semakin tidak konsisten dari segi visual.

» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West
» Review Vivobook pro 14x OLED M7400Q
» Review Uncharted: Legacy of Thieves Collection

Photo Mode yang Luar Biasa

Seperti rilis seri Gran Turismo sebelumnya, Photo Mode adalah salah satu fitur unggulan yang selalu ditawarkan dengan ragam presentasi yang berbeda. Walaupun tidak banyak mendapatkan perhatian dari para gamer, Gran Turismo Sport berhasil mempresentasikan keindahan luar biasa dari kendaraan yang berbaur dengan panorama.

Kamu bisa mengambil segudang opsi latar, dan ragam efek di setiap foto yang bisa diambil. Lebih kerennya lagi, setiap background latar dari game ini adalah pemandangan langsung dari dunia nyata. Walaupun ditambahkan asset kendaraan 3D ke dalam foto background yang ada, hasilnya justru malah terlihat sangat natural.

Kesimpulan

Mengusung nama Gran Turismo di depannya, game ini memang berhasil menawarkan sebuah pengalaman game simulasi balap yang lebih berkelas dengan desain yang sempurna. Tapi, keterbatasan konten dan kurangnya ekstra tantangan, malah menjadi kekurangan fatal dari Gran Turismo Sport.

Terlepas dari kekurangan ini, Gran Turismo Sport masih memberikan kamu ragam konten yang di desain dengan lebih sempurna dan unik. Apalagi kamu juga bisa beradaptasi dengan lebih mudah jika dibandingkan game simulasi lainnya. Menawarkan konten yang lebih berkelas dengan kuantitas lebih sedikit, mungkin adalah pendekatan yang tidak terlalu buruk dari developer Polyphony Digital.

(KotakGame)