KotakGame

Dunia open world luas yang mencakup satu negara

Mungkin banyak gamer masih belum tahu akan fakta ini, dimana The Crew 2 nyatanya hadir dengan map open-world terluas dibandingkan game racing manapun yang pernah ada. Luas map-nya sendiri mencakup seluruh dataran Amerika. Tentu saja ukuran aslinya tidak sebesar negara aslinya di dunia nyata, tapi luas mapnya memang tidak main-main. Jika diukur secara kasar, Kru KotGa sempat mengikuti event balapan yang berjarak beberapa provinsi dan untuk mencapai lokasi event, setidaknya butuh waktu sekitar satu jam lebih. Tentu saja, kamu bisa menggunakan akses fast-travel kapan saja untuk menjangkau area jauh dalam sekejap.

Walaupun dunianya sangat luas, Kru KotGa sendiri cukup kagum dengan detail kecil yang membuat setiap daerahnya terasa hidup. Beberapa wilayah memang terkesan seperti dataran kosong, yang tentu saja sangat wajar jika dinilai dari luas mapnya tersebut. Untuk melihat area sekeliling dengan lebih jelas sekaligus merekam aktivitas perjalananmu selama ada di jalan raya, kamu bisa mengakses fitur map standar yang sudah dibekali dengan berbagai opsi unik.

» Prince of Persia The Lost Crown Review
» Avatar: Frontiers of Pandora
» Review Jade Dynasty: New Fantasy
» Review Elden Ring
» Review Horizon Forbidden West

Kesimpulan

Dikembangkan sebagai penerus seri original The Crew yang sudah terlupakan di pasaran, langkah Ubisoft untuk mengimplementasikan konten melimpah dalam The Crew 2 berakhir dengan cukup menjanjikan. Walaupun banyak gamer merasa kualitasnya tidak sepadan dengan segudang konten yang ditawarkan, setidaknya pengalaman dari sebuah game racing yang lebih bebas dan seru akhirnya kembali dirombak dengan sempurna oleh The Crew 2.

Mulai dari ragam jenis kendaraan, lintasan, fitur kustomisasi kompleks, hingga map open-world luas masing-masing hadir dengan kualitas yang cukup memuaskan. Bukan hadir tanpa kekurangan tentunya, karena The Crew 2 masih menggunakan formula game racing yang terlalu umum dan banyak digunakan oleh developer lain. Variasi pergantian jenis kendaraan dalam satu lintasan (misalnya dari mobil menjadi pesawat) sayangnya tidak cukup untuk menutupi kekurangan tersebut. Belum lagi, para pemain hanya bisa memainkan game ini melalui akses always-online yang juga diabrengi microtransaction. Terlepas dari kekurangan yang ada, Kru KotGa tidak ragu menyebut The Crew 2 sebagai suksesor yang pantas sekaligus rilis game racing terbaik sepanjang tahun ini.

(KotakGame)