KotakGame

Kaya akan fitur dan mode permainan

Beralih ke fitur, untuk poin yang satu ini sebenarnya Ragnarok Rush tidak memiliki banyak perbedaan dengan kebanyakan seri sebelumnya. Hanya saja karena dirilis untuk perangkat mobile, pihak developer berusaha untuk merangkumnya dalam format yang lebih ringkas dan mudah diakses untuk pemain pendatang baru juga. Beberapa diantaranya fitur yang ditawarkan sudah termasuk opsi untuk memperkuat karakter, party, pet serta berbagai macam equipment.

Daya tarik terkuatnya justru muncul di pilihan mode permainan yang disediakan. Normalnya para pemain mungkin hanya tertarik untuk menjalani quest standar, namun game ini sudah menyediakan berbagai macam pilihan mode yang jauh lebih seru. Beberapa diantaranya sendiri termasuk mode pertempuran arena untuk grinding loot hingga special mode yang menuntut pemain untuk berburu monster MVP super kuat. Semua mode ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup menantang, tapi reward yang diberikan untungnya cukup sepadan.

Mode permainan yang disediakan memang seru, namun Kru KotGa sendiri benar-benar merasa terganggu dengan microtransaction berlebihan yang menyelimutinya. Ambil contoh saat melakukan pertempuran Power Battle bersama squad, tidak peduli apakah kamu lebih berkontribusi dari pemain lainnya atau tidak, kemenangan tetap akan jatuh pada tim yang memiliki base equipment terbaik. Dari sinilah micrtotransaction mulai memainkan perannya dan merayu para pemain untuk membeli equipment terbaik, yang ternyata dipatok dengan harga sangat tinggi. Bahkan untuk mengganti nama user saja kamu harus membayar diamond in-game yang bernilai hingga IDR 100,000.

» Star Ocean: The Second Story r Review
» Review: Sea of Stars
» REVIEW: EGGY PARTY
» Kita Cobain Starfield, Jelajahi Luar Angkasa Seseru Itu?
» Crisis Core: Final Fantasy VII Reunion

Kesimpulan

Usaha Gravity Interactive dan Gravindo dalam mengikuti tren game mobile berakhir sebagai keputusan yang tepat, karena Ragnarok Rush terbukti dapat mengembalikan daya tarik yang sudah lama dirindukan dari franchise Ragnarok itu sendiri. Tidak hanya mengusung gameplay sederhana yang dipadu dengan kualitas animasi menawan, semua faktor pembangun lainnya juga dirangkum menjadi fitur yang tidak berakhir sia-sia atau sekedar pelengkap saja.

Dibalik sisi positif, Ragnarok Rush sayangnya menekankan kemudahan progress permainan lewat microtransaction berlebihan. Para pemain disini hanya memiliki dua opsi antara membeli equipment dan supply untuk mendorong progress permainan lebih jauh, atau bersabar dengan reward tidak sepadan yang hanya membuat para pemain bosan karena keterbatasan progress yang bisa ditempuh. Terlepas dari kekurangan yang ada, setidaknya Ragnarok Rush masih menawarkan sensasi bermain mobile RPG yang cukup solid.

(KotakGame)