KotakGame

Halo Kotakers,

Smartphone flagship ASUS pada tahun 2018 ini adalah ZenFone 5Z (baca: five zi), hal ini telah diumumkan oleh ASUS sejak bulan Mei, namun penjualan resminya baru dilakukan di Indonesia pada tanggal 13 Oktober 2018 untuk versi RAM 8 GB dan internal storage 256 GB, kita sebut saja dengan 8/256. Untuk versi lain, yaitu RAM 6 GB dan internal storage 128 GB, ZenFone 5Z, ASUS telah melakukan penjualannya dengan cara pre-order pada bulan Agustus sampai September lalu.

Nah, versi yang Kru KotGa review pada artikel ini adalah yang 8/256 alias versi yang paling gahar dari si ZenFone 5Z ini. Dari desainnya, antara ZenFone 5Z dan ZenFone 5 biasa memang tidak ada perbedaan sama sekali. Dimensinya sama, posisi kamera, fingerprint scanner, notch dan lainnya juga sama. Namun, perbedaan yang paling mencolok adalah di prosesornya yang mana ZenFone 5Z menggunakan Qualcomm Snapdragon 845 alias yang paling tinggi, setidaknya terbaik dari Qualcomm pada tahun 2018 ini.

Baca ini juga :

» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» Review Steam Deck OLED
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO

Sebelum melakukan review lebih lanjut. Kru KotGa ajak kamu untuk lihat apa yang terdapat dalam box ZenFone 5Z dulu. Ayo kita unboxing! Ketika membuka box-nya, Kru KotGa mendapat unit ZenFone 5Z 8/256, adapter 2 Ampere dan kabel data berupa USB Type-C, softcase, buku petunjuk dan garansi, SIM ejector, dan earphone (yap, kita dapat ini).


Dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 845, ZenFone 5Z sudah sangat mampu untuk menjalankan seluruh aplikasi dan pekerjaan berat di smartphone kamu. Sebagai acuan dan gambaran, Kru KotGa telah melakukan penilaian menggunakan aplikasi benchmark yang paling mainstream di Android, yaitu Antutu Benchmark.

Hasilnya sebagai berikut.


Asal kamu tahu saja, kinerja ZenFone 5Z masih bisa didongkrak sedikit dengan aplikasi bawaan yang bernama AI Boost.