AUDIO
Untuk Audio onboard, motherboard ini memiliki teknologi dari ROG SupremeFX7.1 dengan codec ALC4080 sehingga tanpa soundcard eksternal pun kemampuan audionya sudah lebih dari cukup.
ASUS Thermal Solution
Urusan thermal memang menjadi perhatian serius dalam setiap motherboard high-end, apalagi jika memang peruntukannya tertuju kepada overclocking, dan ASUS Thermal Solution adalah solusi yang menjawab hal ini, yaitu:
M.2 Heatsink Backplate
Semua M.2 yang akan terpasang di motherboard ini memiliki backplate sebagai heatsink, sehingga tidak akan ada M.2 SSD yang ‘telanjang’ pada motherboard ini yang merupakan ASUS serius dalam memberikan performa terbaik. User tidak perlu membeli heatsink backplate dari pihak ketiga jika menggunakan motherboard ini.
M.2 Heatsink
Heatsink pada slot M.2 utama di motherboard ini terasa spesial, karena dibalut dengan material metal yang dikombinasikan dengan heat pipe berbentuk seperti huruf J yang mengarah ke arah heat spot atau titik yang paling panas pada sebuah M.2 SSD, untuk memperpanjang area pelepasan panas ke atas.
ASUS HYDRANODE
ASUS HYDRANODE adalah fitur yang mirip dengan pendahulunya tetapi sekarang ada di bagian dalam, secara teknis berbeda, dimana teknologi terbaru ini memberi jalur beberapa kipas, yang memberikan user untuk mengontrol beberapa kipas hanya dengan satu Fan_header saja. User dapat mengaktifkannya di opsi di dalam BIOS "HYDRANODE Fan Association" dan save pengaturan yang dimau dalam satu header saja.
I/O PORTS
Untuk I/O di motherboard ini terbilang sangat lengkap, bisa dibilang apa aja ada, mulai dari banyaknya slot USB 3.2 gen 2 hingga hadirnya slot USB Type-C yang sudah semakin umum dan wajib ada di setiap perangkat. Sebagai catatan juga kalau para gamer memiliki casing dengan konektivitas bagian depan USB Type-C serta Thunderbolt, motherboard ini dapat mendukungnya. Pre-Mounted untuk I/O Shield yang dimilikinya juga menambah nilai estetika yang dimilikinya.
Selain itu juga terdapat modul untuk sinyal Bluetooth dan WI-FI. Adapter WI-FI onboard ini bukan sembarang adapter, karena modul tersebut adalah Intel Wi-Fi 6e yang sudah mendukung tri band frequency 2.4/5/6 GHz yang artinya kamu bisa mendapatkan kecepatan maksimal hanya dari WiFi.
Pada bagian belakang ini ada yang cukup menarik perhatian kru KotGa, yaitu USB BIOS Flashback. Metode ini adalah metode yang terbilang paling aman, paling "clean", dan paling mudah untuk para awam yang ingin mengganti BIOS motherboard.
SOFTWARE
BIOS
BIOS bawaan motherboard ini memang seperti mobo-mobo dari ROG lainnya, UI-nya mudah dipahami dan cukup lengkap. Banyak pengaturan yang dapat kamu lakukan di BIOS ini, mulai dari tuning speed RAM, prosesor bahkan hingga pengaturan kecepatan P-Core dan E-Core dapat disesuaikan secara independen disini.
Baca ini juga :
» Review ROG Strix SCAR 17 2023 G733
» Review ROG Strix Scar 16 G634JZ
» Review ROG x EVANGELION EVA-02
» ASUS ROG G22CH G22CH-7K3114700WSO
» Review ASUS ROG Zephyrus G14 2023 GA402XV
AI SUITE 3
AI Suite 3 adalah software yang memiliki fitur pengaturan Overclocking dan Cooling satu pintu dimana ini akan membantu pengguna untuk memaksimalkan hardware yang ada dengan bantuan software ini.
AI OVERCLOCKING
Fitur Ai Overclocking memungkinkan motherboard untuk menganalisa data dan mendeteksi hardware yang sedang digunakan. Frekuensi hingga voltase akan dihitung oleh AI. Setelah itu, akan terdapat prediksi yang nantinya bisa dieksekusi langsung oleh pengguna.
Kecepatan overclock tersebut tentunya bakal disesuaikan dengan komponen yang digunakan. Komponen pendukung seperti CPU cooler sangat menentukan hasil prediksi. Selain berguna bagi pengguna yang awam soal overclocking, fitur ini juga menghemat waktu untuk mendapatkan performa overclock yang stabil daripada mengetes berbagai simulasi.
AI COOLING
AI Cooling adalah kemampuan untuk menyeimbangkan noise yang dihasilkan oleh kipas tanpa berkompromi dengan performance, secara otomatis. Dengan membaca data suhu dan RPM yang sedang berjalan, AI akan menyesuaikan pengaturan kipas yang terbaik.