Review

Review ASUS ROG Strix G18 G814J 2023

oleh: Aeprukmana

Halaman 4

PERFORMA DAN BENCHMARK

SKU laptop yang kami review ini menggunakan Intel® Core™ i7-13650HX “Unleash The Legend Inside” yang memiliki 6 Performance-core dan 8 Efficient-core, total 14 core 20 thread, boost clock hingga 4,9 GHz untuk Performance-core dan 3,6 GHz untuk Efficient-core.

Untuk GPU menggunakan GeForce RTX™ 4060 8GB GDDR6 Laptop GPU yang mampu di boost dengan ROG Boost hingga 2420MHz di 140W. Udah kenceng banget.

RAM-nya 2x8GB DDR5-4800 SO-DIMM dan storage 512GB PCIe® 4.0 NVMe™ M.2 SSD.

Dengan kombinasi spesifikasi tadi, laptop ini sudah sangat capable untuk menghandle semua kebutuhan kamu, dari mulai gaming hingga content creation.

Berikut adalah hasil pengetesan kecepatan storage SSD yang kami uji menggunakan Crystal Disk Mark.

SSD nya ini udah cukup cepet ya, kecepatan bacanya mencapai 4,2GB/s dan kecepatan tulis mencapai 1,7GB/s.

Lanjut ke sesi benchmark

Dari hasil benchmark sintetis, bisa dilihat bahwa laptop ini beneran punya performa yang kencang. Kombinasi CPU dan GPU nya bisa menghasilkan score yang cukup tinggi.

Selain benchmark sintetis tentu saja kita wajib melakukan benchmark gaming, karena ini adalah laptop gaming.

Perlu diingat resolusi layar laptop ini adalah 1200p atau Full HD Plus. Ada beberapa game triple-A dan game esports yang kami uji, berikut adalah hasilnya.

Performa di laptop ini gak perlu diragukan lagi Shadow of The Tomb Raider dengan settingan rata kanan, ray tracing on, DLSS on, di resolusi 1200p dan mode Turbo bisa menghasilkan rata-rata 121 FPS.

Sementara itu untuk esports title udah bisa ditebak, laptop ini bisa menjalankan game esports dengan super mulus. Di mode Turbo, Dota 2 dengan settingan rata kanan bisa mendapatkan rata-rata 188 FPS.

Lalu untuk Valorant, ini FPS nya udah tumpah-tumpah, settingan highest bisa mendapatkan rata-rata 367 FPS. Dan sekali lagi harus di ingat, ini di resolusi Full HD Plus 1200p.

Selain benchmark sintetis dan game, kami juga melakukan pengujian render 3D dan render video 4K.

Render 3D di Blender menggunakan CPU dalam mode Turbo diselesaikan dalam waktu 2 menit 6 detik, sementara itu render menggunakan GPU diselesaikan dalam waktu 21 detik.

Render video 4K di premiere pro dalam mode Turbo CPU Only diselesaikan dalam waktu 19 menit 21 detik, sementara itu jika menggunakan CUDA GPU render selesai dalam waktu 2 menit 6 detik.

Clock speed single-core tertinggi mencapai 4,9 GHz di mode Turbo. Untuk multi-core nya mencapai 4,3 GHz.

TEMPERATUR

Di mode Turbo suhu idle nya 54°C dan full load nya mencapai 85°C. Sementara itu di mode Performance suhu idle nya 52°C dan full load nya mencapai 81°C. Temperatur di laptop ini bener-bener bisa dijaga dengan baik. Teknologi ROG Intelligent Cooling berfungsi dengan baik dilaptop ini.

Baca ini juga :


» Review Predator Helios Neo 16 PHN16-72 97QT
» Review ROG Zephyrus G16 (2024) GU605 GU605MZ-I948O
» Review HP Spectre Foldable 17-cs0005TU
» Review ROG Strix G16 (2024) G614 G614JVR
» Review Acer Nitro V 15 RTX 4050

TAGS

Jika ingin mengirim artikel, kerjasama event dan memasang Iklan (adverstisement) bisa melalui email redaksi[at]kotakgame.com atau Hotline (021) 93027183
rekomendasi terbaru



Most Popular Previews
Belum ada Preview